Otomotifnet.com - Santer Yamaha bakal mendatangkan insinyur elektronik Michele Gadda yang saat ini menukangi tim Yamaha di ajang World Superbike (WSBK).
Andaikata benar Michele Gadda bergabung dengan tim Yamaha di MotoGP, maka pembalap yang paling senang pastinya Valentino Rossi.
Valentino Rossi sudah seing mengungkapkan masalah utama motor M1-nya berasal dari elektronik.
Mulai dari overspin dan kalah akselerasi saat keluar tikungan.
Apa yang membuat Michele Gadda digadang-gadang bisa menjadi solusi buat kubu Yamaha pabrikan di MotoGP musim ini?
Michele Gadda memang bukan sosok sembarangan karena insinyur lulusan Politeknik Milan, Italia itu sudah wara-wiri menangani banyak tim balap.
(BACA JUGA: M Fadli Buka Kembali Kenangan Lama, Dilarang Orang Tua Hingga Tarik Perhatian Dunia)
Insinyur elektronik itu pernah menangani tim Yamaha WSBK hingga 2011.
Kemudian bersama dengan Silvano Galbusera menukangi tim BMW di WSBK hingga 2013.
Lantas dirinya bergabung dengan Ducati di bawah komando Luigi Dall'Igna hingga 2016.
Musim lalu hingga sekarang kembali bergabung ke Yamaha Eropa membantu tim Yamaha WSBK dengan pembalapnya Alex Lowes dan Michael van der Mark.
Penampilan menanjak Yamaha WSBK di musim ini disebut-sebut jadi alasan Yamaha MotoGP menarik Michele Gadda ke MotoGP.
Selain itu, aturan satu merek ECU di MotoGP mirip dengan di WSBK di mana perangkat elektronik yang dipakai adalah Magneti Marelli.
(BACA JUGA: Gak Cuma Andalan, Simak 4 Fakta Menarik Windshield Elektrik Forza 250)
Pengalaman Michele Gadda berkutat di peranti elektronik tim Yamaha di WSBK diharapkan bisa membantu masalah yang dialami Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Anehnya, kenapa baru sekarang ini Yamaha pabrian melirik talenta Michele Gadda.
(BACA JUGA: Ketakutan Dikejar Debt Collector, Pria Ini Buang Honda Vario ke Kali)
Apalagi Michele Gadda pernah pula menukangi Ducati di bawah pimpinan General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.
Meski belum dipastikan, namun kehadiran Michele Gadda diharapkan menjadi solusi masalah motor Yamaha selama ini.