Keburu Begini, Alasan Ban MotoGP Dijamin Gak Bakal Sampai Tujuan Dari Jakarta Ke Bandung

Joni Lono Mulia - Selasa, 14 Agustus 2018 | 21:00 WIB

Valentino Rossi pada tes di Brno, Ceko (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Salah satu penentu keberhasilan pembalap MotoGP di saat raceday adalah pemilihan ban yang tepat.

Ban yang dipakai motor MotoGP jelas-jelas berbeda dengan yang dipakai motor harian pada umumnya.

Jika ban motor harian bisa dipakai ribuan bahkan puluhan ribu kilometer, tidak halnya ban yang dipakai di MotoGP.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Bisa Senyum, Andai Ahli Elektronik Ini Benar Bergabung)

Ban motor MotoGP punya grip yang sangat bagus di atas aspal, daya lekatnya sangat kuat dengan aspal, makanya tidak awet.

Itu sebabnya ban motor MotoGP ini kerap tertera tulisan 'for competition use only'

Seperti diwartakan boxrepsol.com, bahkan ada pergantian ban baru setiap sesi latihan atau kualifikasi, tergantung kebutuhan masing-masing pembalapnya.

(BACA JUGA: Gak Penasaran, Inilah Dia 4 Varian Nissan Terra Di Indonesia)

MotoGP.com
Michelin

Malah kerap juga melihat, ban motor MotoGP biasanya tidak karuan kerusakan permukaannya setelah balapan usai.

Lalu, berapa jarak tempuh dalam kilometer sebuah ban motor MotoGP bisa dipakai?

Ban motor MotoGP mentok cuma bisa dipakai satu kali balapan saja, alias jarak tempuhnya sekitar 120 km.

(BACA JUGA: Ini Dia Kisah Pejalan Kaki Yang Dipukul dan Ditendang Driver Ojek Online Di Trotoar)

Tidak sampai jarak Jakarta-Bandung (lewat tol Cipularang) yang mencapai sekitar 146-150 km.

Jika dipakai ngebut dari Jakarta ke Bandung, bannya bisa bocor atau juga pecah.

Cukup beralasan bila ban MotoGP itu khusus dan hanya dipakai untuk kompetisi atau balapan dan bukan untuk harian.