Otomotifnet.com – PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku APM resmi KTM di Indonesia dalam waktu tidak lama lagi melokalkan produk-produknya.
Sebagaimana yang dibeberkan Kristianto Goenadi, President Director PT PJLM, yang membenarkan kabar itu.
“Perizinan sedang dipercepat, perkiraan produksi lokal sekitar November 2018,” ujar Kristianto Goenadi.
Seperti diketahui, sebelumnya KTM di Indonesia membawa langsung produk-produknya dari India.
Lantas dengan proses lokalisasi ini, apa harga jual KTM bisa turun?
“Harga kemungkinan bisa turun karena ada beberapa perubahan biaya, seperti biaya pengurusan STNK kan berbeda,” ungkap Kristianto Goenadi.
(BACA JUGA: Polrestabes Bandung Adakan Pembuatan Dan Perpanjang SIM Gratis, Khusus Yang Namanya Agus)
Ia juga mengatakan, melokalkan produk jadi strategi jitu untuk bermain di pasar Indonesia.
“Kami melihat untuk pasar Indonesia harus produksi lokal, karena harga akan semakin kompetitif,” terangnya.
“Dan kami bisa memberikan kepercayaan dan membuktikan kepada konsumen dengan keberadaan kami di sini sangat serius untuk memasarkan KTM,” lanjut Kristianto Goenadi.
Terus, model apa yang bakal diproduksi di dalam negeri?
(BACA JUGA: Ini Dia 4 Warna Favorit Di Pasar Mobkas, Bisa Lebih Mahal Sampai Rp 5 Juta)
“Untuk lokalisasi modelnya akan sama dengan yang sekarang, tapi kami akan mulai dari 200 dan 250 dulu untuk CKD tahap awal, yang 390 mungkin di tahap berikutnya,” jelasnya.
“Rencana kami ini sudah lama, cuma kemarin sempat terlambat karena masalah perizinan, jadi lokasi tempat produksi dan lain-lain sudah ready,” tambah Kristianto.
Sebagai gambaran, saat ini ada 6 line-up produk KTM dengan range harga mulai Rp 34 juta sampai yang paling mahal hampir Rp 100 juta.
Kalau proyek lokalisasinya jadi, harga KTM kemungkinan besar akan lebih murah nih Sob.