Wow, Andai Rossi Jadi Manajer Tim MotoGP, Nih Dia Pembalap Pilihannya

Joni Lono Mulia - Senin, 20 Agustus 2018 | 20:40 WIB

Valentino Rossi (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, ternyata menunjukkan respek kepada dua pembalap Spanyol, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Padahal kalau melihat riwayatnya, Valentino Rossi pernah mengalami kejadian kurang baik dengan kedua pembalap tersebut.

Apalagi, dengan Marc Marquez, yang mana relasinya kembali memanas pada awal musim ini.

(BACA JUGA: Kalau Harga Super Cub C125 Terlalu Mahal, Nih Motor Bebek Yang Lebih Murah)

Valentino Rossi sempat menuturkan saat wawancaran dengan TV Austria yang dipandu Alex Hoffmann tentang rencananya selepas pensiun dari MotoGP.

"Saya pikir ketika saya pensiun, saya bisa mengelola tim MotoGP bersama Yamaha. Selama saya masih membalap, saya tidak ingin membuat tim dan saya ingin tetap bekerja selama mungkin," kata Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.

Bukan rahasia lagi jika kelak tim balap milik Valentino Rossi, VR46, bakal turun di kelas MotoGP.

(BACA JUGA: Akhirnya, Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Aksinya Di Video Pembukaan Asian Games 2018)

Twitter/Michelin_Sport
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo jadi line-up idaman Valentino Rossi kalau jadi manajer tim MotoGP

Untuk mengisi slot pebalap di timnya tersebut, Valentino Rossi memiliki keinginan menduetkan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dalam timnya.

"Berada dalam tim yang sama dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo tidak akan mudah karena Lorenzo adalah pembalap yang sangat kuat di dalam maupun di luar lintasan," imbuh Valentino Rossi.

(BACA JUGA: Legenda MotoGP Yang Juga Musuh Bebuyutan Rossi Ungkap Kesalahan Ducati)

"Jujur, jika saya adalah direktur tim MotoGP, saya ingin memiliki Marquez dan Lorenzo dalam garasi yang sama. Saya memiliki relasi yang rumit dengan Marquez, tetapi dia adalah pembalap yang hebat," lanjutnya.

Pernyataan Valentino Rossi tersebut menunjukkan jika pemegang sembilan gelar juara dunia itu mengakui bakat yang dimiliki Marc Marquez.

Tentu hal itu mempertegas bahwa di antara ketiga pembalap papan atas itu terdapat rasa hormat yang besar.