Otomotifnet.com - Ternyata persoalan batalnya MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone (26/8/2018) masih jadi polemik
Terlebih lagi, saat meeting atau pertemuan beberapa pihak asosial pembalap dan tim MotoGP, Dorna serta FIM yang akhirnya memutuskan MotoGP dibatalkan.
Pada kenyataannya, tidak semua pembalap dan tim hadir dalam pertemua itu. .
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi tidak hadir dalam pertemuan.
Begitu juga dengan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.
Santer kabar bila pihak komisi keselamatan, salah satunya Loris Capirossi tidak memberi kabar soal pertemuan pembatalan MotoGP Inggris, pekan lalu.
Andrea Dovizioso mengaku tidak tahu akan pertemuan itu.
Padahal, rekan setimnya Jorge Lorenzo malah ada di pertemua itu.
Andrea Dovizioso mengatakan dirinya tidak mendapat undangan apapun.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny Perjuangan, Pakai Mesin Vitara, Dipaksa Kerja Keras)
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati juga mengakui tak ada undangan resmi apapun.
Sementara, Dani Pedrosa dan Marc Marquez bisa datang karena kebetulan motorhome-nya dekat dengan lokasi meeting.
Alhasil, muncul asumsi ada miskomunikasi dan pihak komisi keselamatan MotoGP pilih kasih dengan pertemuan tersebut.
Pada konferensi pers usai pembatalan MotoGP Inggris, Loris Capirossi salah satu perwakilan komisi keselamatan dari Dorna memberi pernyataan.
(BACA JUGA: BMW X1 Kompak Bertenaga, Persis Karakter Pebulutangkis Jonathan Christie Peraih Emas Asian Games 2018)
Mantan pembalap MotoGP ini mengatakan telah memanggil semua pembalap dan juga manajer tiap tim.
Di salah satu siaran radio di Italia, akhirnya Loris Capirossi memberi klarifikasi.
"Saya mengitari ke trek untuk menginspeksi kondisi," kata Loris Capirossi dikutip dari GPone.com.
"Lantas aku diberi kabar pergi ke IRTA, tapi aku tidak tahu apakah para pembalap sudah diundang," imbunya.
(BACA JUGA: Banyak Yang Salah Kira, Ternyata Ini Arti Marka Jalan Kuning Bergerigi Di Pinggir Jalan)
Ketika Capirossi sampai di kantor IRTA, dirinya mendapati pembalap sudah mulai berdiskusi.
Alhasil, Loris Capirossi sadar bila ada pembalap yang tidak mendapat panggilan.
Loris Capirossi mengakui ini adalah sebuah kesalahan tidak memanggil seluruh pembalap.
"Ini adalah kesalahan tidak mendengarkan pada mereka semua dan mengambil keputusan bersama," kata Capirossi.
"IRTA harusnya tanggung jawab untuk memanggil para pembalap," pungkasnya.