Soal MotoGP, Malaysia Lebih Hebat, Indonesia Belum Tepat

Iday - Kamis, 6 September 2018 | 12:45 WIB

Sirkuit Sepang, Malaysia (Iday - )

Ini bisa menjadi jalur mudah dan jelas bagi pembalap muda ke ajang internasional.

Lihat saja Dimas Ekky & Gerry Salim yang sudah berkprah di Eropa karena Honda dan Galang Hendra Pratama di World Supersport 300 (WSSP300) karena Yamaha.

Namun jika terikat dengan APM, pembalap tersebut akan punya label dengan merek tertentu.

Ini bak pisau bermata dua, APM punya keharusan untuk mengembangkan pembalap muda, tetapi di sisi lain pemerintah seakan lepas tangan karena pembalap yang bersangkutan sudah menjadi tanggung jawab sebuah merek.

Sinergi yang harusnya terbangun jadi seperti putus di tengah.

Seandainya tidak terikat merek, biasanya akademi dan penjenjangan tersebut dilakukan akademi balap dari sirkuit internasional, seperti yang dilakukan SIC.

 

(BACA JUGA: Banjir Ucapan Selamat Buat Gerry Salim, Indonesia Pertama Juara Asia)

Sirkuit Sentul pun akui bisa saja membangun akademi balap dan melakukan penjenjangan.

“Asalkan ada mitranya kita bisa, tapi sekarang kami tidak bisa bergerak sendirian. Misalnya dari Pertamina atau APM sepeda motor di Indonesia."

"Kalau sirkuit Sentul sudah direnovasi menjadi lebih bagus dan layak untuk MotoGP, kenapa tidak sekalian kita bikin akademi balapnya,” kata Ananda Mikola, Manajer sirkuit Sentul.

Keterbatasan sirkuit besar juga menjadi halangan APM untuk menggelar ajang balap motor purwarupa berskala nasional.

“Kami bisa saja menggelar balapan pakai Honda NSF250R seperti Thailand Talent Cup (TTC) tapi sirkuitnya di mana?"

"Kalau dengan kondisi sirkuit Sentul yang masih seperti ini, hasilnya pun akan kurang maksimal,” ujar Thomas Wijaya, Marketing Director PT. Astra Honda Motor (AHM).

Sedangkan Pertamina selaku BUMN yang kerap mendukung ajang balap, terlihat sedikit ‘menutup mata’ untuk memilih pembalap yang ditargetkan untuk ajang balap motor internasional.

(BACA JUGA: Kocak, Pembalap MotoGP Ini Lakukan Aksi Knee Down Bukan Naik Motor Balap)

istimewa
MotoGP (dulu GP500) sempat digelar di sirkuit Sentul ditahun 1997