Soal MotoGP, Malaysia Lebih Hebat, Indonesia Belum Tepat

Iday - Kamis, 6 September 2018 | 12:45 WIB

Sirkuit Sepang, Malaysia (Iday - )

Seakan hanya mendukung bagi pembalap yang ‘sudah jadi’, bukan yang masih pembinaan.

Agak sedikit berbeda dengan Federal Oil yang sudah 7 tahun menjadi sponsor utama tim Gresini di Moto2.

Terakhir ada pembalap Indonesia di tim asal Italia itu adalah Doni Tata Pradipta kala Moto2 2013.

Namun performanya yang tidak bagus, membuat kiprah pembalap asal Jogjakarta tersebut hanya satu musim saja.

“Saya bisa saja memberikan kesempatan bagi pembalap Indonesia untuk lebih lama di Moto2, namun pihak manajemen tim menginginkan pembalap yang lebih baik dan tidak sekadar belajar"

(BACA JUGA: Keren...Walau Menahan Rasa Sakit, Dimas Ekky Mampu Penuhi 2 Target)

"Makanya, semisal ada pembalap Indonesia yang sudah matang dan jago, bisa kasih tahu saya maka saya akan berikan pertimbangan untuk balapan di Moto2,” tutur Patrick Adhiatmadja, selaku Presiden Direktur Federal Oil.

Dalam berbagai sudut pandang, Malaysia paling tepat dalam hal ini.

Sebab mereka mendirikan tim balap sendiri, dengan badan usaha nasional yang menjadi sponsor utama, dan juga dukungan tinggi dari pemerintahan.

Jadi tidak ada gangguan dalam pengambilan keputusan dari pihak luar.

Semoga Indonesia bisa mengikuti jejak Malaysia dalam pembinaan pembalap. (DAB/Otomotifnet.com)

IG/@astrahondaracingteam
Dimas Ekky saat menempel nomor start baru di motornya untuk Moto2