Gak Cuma Hukuman Beruntun, Fenati Juga Dapat Ancaman Cabut Nyawa

Joni Lono Mulia - Selasa, 11 September 2018 | 14:30 WIB

Insiden Fenati dan Manzi di tikungan 7 Moto2 San Marino 2018 bikin geram bos MV Agusta (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Tindakan yang tak terpuji dilakukan Romano Fenati di Moto2 San Marino lalu, terhadap Stefano Manzi membuat karier balapnya berubah drastis dalam hitungan hari.

Bahkan gara-gara kelakuan Romano Fenati kepada Stefano Manzi itu sempat mendapatkan ancaman pembunuhan.

Pembalap tim Marinelli Snipers, Romano Fenati, mentarik tuas rem depan lawannya, Stefano Manzi di trek Misano ajang Moto2 San Marino 2018 yang berlangsung Minggu (9/9/2018), menyebabkan Romano Fenati jadi bulan-bulanan hingga kariernya di Moto2 musim ini berakhir.

Sebelum aksi tersebut terjadi, kedua pembalap, Romano Fenati dan Stefano Manzi, sedang melajut dengan kecepatan tinggi.

Tepat, saat kedua pebalap sudah saling berdekatan, Romano Fenati menekan tuas rem depan Stefano Manzi di tikungan 7.

(BACA JUGA: Memotong Kalimantan Lewat Jalur Dayak, Tiga Biker Temukan Banyak Hal Tak terduga)

Peristiwa itu membuat motor Manzi bergoyang dan nyaris terjatuh.

Atas kelakuannya itu, Romano Fenati mendapat hukuman berupa bendera hitam

Romano Fenati didiskualifikasi dari balapan karena melakukan tindakan melanggar hukum dan membahayakan pembalap lain.

Setelah dilakukan peninjauan kembali terhadap insiden tersebut, Romano Fenati kena ganjaran hukuman tambahan berupa larangan membalap di dua seri Moto2 berikutnya yakni pada GP Aragon dan GP Thailand.

Bahkan, sampai timnya Marinelli Snipers memecat Romano Fenati serta tim yang mengontraknya tahun depang, Forward Racing MV Agusta juga timbang ulang untuk membatalkan perekurtan Romano Fenati.

(BACA JUGA: Klakson New Ninja 250 Loyo, Bikin Garang Dengan Modal Rp 200 Ribuan)

Twitter @motogp
Romano Fenati akibat tindakannya dipecat tim saat ini dan timnya musim depan

Bertubi-tubi hukuman yang didapat Roman Fenati.

Tidak sampai di situ, Romano Fenati juga mendapatkan ancama pembunuhan.

Sebagaimana diungkapkan ibu kandung Romano Fenati, Sabrina Fenati, mengatakan bahwa anaknya mendapatkan ancaman pembunuhan.

Hingga ibunda Romano Fenati memberikan pembelaan terkait apa yang dilakukan Romano Fenati pada balapan Moto2 Di MotoGP San Marino kemarin.

(BACA JUGA: Nih Dia Tampilan GSX 150 Bandit Siap Touring, Berikut 4 Item Pendukung)

"Stefano Manzi telah mencoba beberapa kali untuk menjatuhkannya dan hal ini saya sangat kecewa karena keduanya akan menjadi rekan satu tim pada musim depan," kata Sabrina Fenati.

 Romano Fenati terbukti melakukan tindakan tidak patut yang membahayakan, hingga hukuman demi hukuman datang bertubi-tubi.

Mulai bendera hitam, lantas banyak dikecam seniornya di kelas MotoGP, selanjutnya dikenai larangan tidak boleh balap 2 ronde ke depan.

(BACA JUGA: Bikin Bingung, Sok Belakang TMAX Gak Keliatan, Ada Atau Nggak Sih?)

Berlanjut dengan pemecatan oleh tim Romano Fernati musim ini, Marinelli Snipers.

Kemudian, Forward Racing MV Agusta yang dua pekan silam mengumumkan Romano Fenati sebagai pembalapnya tahun depan pun mengevaluasi ulang dan memutuskan membatalkan kontrak. 

Masih ada yang beranggapan hukuman buat Romano Fenati masih terlalu ringan?