Perbedaan hanya pada goresan warna dan stiker di bagian bodi sampingnya, tampak keren karena rangka juga dicat hijau seperti bodi.
Uniknya, jika dibandingkan dengan Ninja 250SL, dimensinya sama persis.
Motor ini punya panjang bodi 1,935 meter, lebar 0,685 meter dan tinggi 1,075 meter.
(BACA JUGA: Pagar Pembatas Jalan Inovatif Siap Dipakai Di Jawa Barat, Kata Orang Nomor Satu Jabar)
Ukuran bannya juga sama saja, yang depan 100/80-17M/C 52S, sedang belakang 130/70-17M/C 62S.
Sayangnya spesifikasi mesinnya belum dibuka sama sekali, hanya powernya yang diklaim tembus 11 kW atau sekitar 15 dk.
Bandingkan dengan Ninja 250SL yang dipasarkan di Tanah Air, powewrnya mencapai 28 dk. Beda jauh banget ya hehe..
Jika melihat bentuk mesinnya besar kemungkinan motor ini tetap mengusung mesin 1 silinder DOHC 4 klep dengan radiator.
Lalu kenapa di Eropa muncul Ninja 125?
Tentunya karena sesuai dengan homologasi SIM (Surat Izin Mengemudi) di Eropa yang terendah dimulai dari motor 125 cc.
(BACA JUGA: Memotong Kalimantan Lewat Jalur Dayak, Tiga Biker Temukan Banyak Hal Tak terduga)
Segmen motor kecil ini cukup gemuk dan wajar jika akhirnya Kawasaki memutuskan untuk memasarkannya di Eropa.
Untuk Indonesia? Jangan harap akan ada Ninja hanya 125 cc hehe.. Kalau dibikin 150 cc okelah!
Selain Ninja 125, Kawasaki juga memperkenalkan Z125 yang secara desain mirip Z250SL di Indonesia.