Otomotifnet.com – Bingung pilih mana yang terbaik antara Yamaha Lexi S atau All New Honda Vario 125 eSP?
Keduanya merupakan skutik high end terbaru yang mengusung mesin berkapasitas 125 cc.
Selain menyuguhkan desain dan fitur terbaru, Yamaha Lexi S dan All New Honda Vario 125 eSP bersaing di soal harga. Keduanya dibanderol di rentang Rp 19-20 jutaan.
Nah, biar enggak bingung memilihnya, Tabloid OTOMOTIF terbaru (Edisi 19 XXVIII) mengulasnya secara detail dan komplet di rubrik Komparasi.
Contoh semua aspek mulai desain, fitur dan teknologi, riding position dan handling, performa dan konsumsi bahan bakar diulas.
Mau lebih lengkapnya, jangan sampai ketinggalan Tabloid OTOMOTIF yang telah terbit hari Kamis tanggal 20 September 2018 lalu.
Selain itu, diulas pula Test Ride BMW F 850 GS yang menggantikan BMW F 800 GS. Motor adventure tersebut memiliki sasis, mesin serta fitur baru. Seperti apa rasanya, ikuti ulasannya di Tabloid OTOMOTIF terbaru.
Nah, buat yang sedang mencari mobil baru jenis SUV, silakan kebet dahulu Test Drive New Honda CR-V 1.5L Special Edition yang fiturnya bertambah dari tipe biasa, bahkan menyamai HR-V 1.8L. Menarik kan?
Lagi nyari mobil bekas? Kenapa enggak pilih Toyota Vios. Sedan kompak ini bisa menjadi pilihan bagi penyuka sedan.
Karena selain mesinnya dikenal ‘bandel’, juga harga pasarannya cukup terjangkau. Nah, di edisi ini pula, kami suguhkan All About Toyota Vios seperti sejarah, problem khas, harga spare part serta harga pasarannya.
Selain ulasan di atas, aneka tips-tips dan knowledge mobil maupun motor pun menjadi menu utama Tabloid OTOMOTIF. Contoh Dyno Shockbreker, substitusi kompresor AC Mitsubishi Outlander Sport dan cara bersihkan mika foglamp.
Untuk roda dua, ada pasang lampu sein di handel dan kopling motor, pilihan jok custom model pendek buat Yamaha XMAX dan substitusi karet tromol Kawasaki W175 dengan motor lain.
Lainnya, masih banyak artikel-artikel menarik yang patut dibaca. Seperti modifikasi, sport, klub dan lainnya.
Ulasan lainnya, laporan lengkap kondisi produk aftermarket otomotif yang terkena dampak melambungnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.
Secara garis besar, hampir sebagian besar komponen, aksesori, apparel otomotif impor sudah berancang-ancang naik harga. Bahkan sudah diantisipasi dengan mengerek harganya sejak bulan lalu.
Solusinya? Kenapa enggak menggunakan produk lokal yang kualitasnya cukup baik dan harganya jauh lebih murah. Seperti apa ulasannya, kami sajikan di halaman 4-5 di Tabloid OTOMOTIF terbaru.
Jadi langsung saja dapatkan tabloid OTOMOTIF terbaru.