Otomotifnet.com - Biasanya sebelum memperbesar ukuran piston, korter silinder lazim dilakukan.
Korter bisa dibilang memperbesar ukuran boringan dengan cara dikikis pakai mesin bubut untuk hilangkan bagian yang baret atau lecet.
Untuk mendapatkan hasil korter yang sesuai ternyata enggak bisa sembarangan.
Sebab, komponen ini sangat vital kerjanya di dalam mesin.
(BACA JUGA: FDR Akan Luncurkan Ban Baru, Salah Satunya Untuk NMAX )
Paling tidak harus dilakukan di bengkel bubut yang jelas.
"Pastikan bengkel bubut yang kamu ingin datangi memang terbiasa mengerjakan korteran. Minta referensi bengkel bubut dari mekanik yang biasa mengerjakan," wanti Zainul Furqon dari bengkel Banewmas Motor.
"Bagus tidaknya bengkel bubut di lihat dari hasil kerjanya yang wajib presisi. Enggak belok-belok," tambahnya di Pekayon, Jakarta Timur.
Hal ini terkait dengan kemampuan alat bubut.
(BACA JUGA: Trauma Gempa Susulan, Warga Bikin Antrean Mobil dan Motor Sampai 5 Jam di Jalur Poso-Palu)
"Namanya alat dipakai, pasti ada perubahan baik ukuran celah. Nah, bengkel bubut yang bagus secara periodik melakukan kalibrasi agar hasilnya terus presisi," tambahnya.
Kalibrasi adalah penyesuian kembali ukuran alat bubut sesuai dengan spesifikasi celah antara boring dan piston nantinya.
"Kalau enggak bagus, biasanya hasil korterannya miring," ujar Zainul.
(BACA JUGA: Dengar Kasus Xpander Terbakar, MMKSI Langsung Gercep Kirim Perwakilan)
Jika itu sampai terjadi banyak efek negatif yang bakal muncul di mesin.
Mulai dari tenaga mesin yang berkurang, suara mesin kasar dan lebih cepat ngebul lagi.
Makanya, hasil kerja bengkel bubut memang menjadi kunci dalam hasil korteran.