Otomotifnet.com - Kendati hanya naik motor bebek All New Satria F150 alias versi injeksi, Atfi Rizki Rioko enggan tunggangannya kalah dari motor sport.
“Jadi biar pun bebek, tapi gak boleh dipandang sebelah mata sama pemilik motor 150 cc fairing atau sport naked,” ujar Ustadz Balapz, sapaan akrabnya di komunitas F150 injection Club Indonesia (FiCI).
Untuk menaikan tenaganya, Satria ini diserahkan ke bengkel RF Motowork di bilangan Papan Mas, Bekasi.
Apa ubahan yang menghabiskan dana kurang dari Rp 1,5 juta (tanpa knalpot) ini dan bagaimana hasilnya? (Fariz/Otomotifnet.com)
(BACA JUGA: Ngeri! Arwah Jawara Suzuki Era 90-an Alih Rupa Jadi GSX-R150, Rangka Dibuntungin)
Pada bagian kepala silinder, dilakukan 3 angle valve job pada keempat klepnya.
“Ini untuk mengurangi turbulensi di putaran tingi, karena semakin halus sudut permukaan klep yang bertemu seating, maka efisiensi volumetrik meningkat.
Lebih bagus lagi 5 angle, tapi tools di Indonesia belum memadai,” buka Ryan Fasha dari RF Motowork.
Lubang inlet ikut diporting sekadar menghaluskan lapisan kulit jeruknya.
“Pemisah lubang kiri kanannya juga dibuat lebih lancip, untuk meminimalisir gas tertahan,” tambah Ryan.
Lalu kelapa silinder dipapas sebanyak 0,4 mm untuk menaikan rasio kompresi, yang awalnya 11,5:1 jadi 12:1.
Agar perpindahan gigi serta respon mesin lebih bagus, kopling diupgrade menggunakan komponen saudaranya yaitu Suzuki RGR.
“Kampas dan pelat koplingnya pakai RGR, tapi pernya standar.
Kelebihan kampas RGR bidang friksinya lebih banyak dan di pelatnya totol-totol jadi tambah gigit,” sebutnya.
Injektor GSX 150
Karena masih menggunakan ECU standar yang tidak bisa diseting, dipilih ganti injektor pakai GSX 150 yang punya flow rate lebih deras dibanding bawaan Satria F150, dengan pemasangan yang plug and play.
(BACA JUGA: ECU Bengis, Suzuki GSX-R150 Jadi Kayak MotoGP, Dibikin Melengking 16.000 RPM!)
“Semprotannya Satria cuma 170 cc/menit kalau GSX 150 190 cc/menit,” tambahnya. Secara fisik injektor GSX 150 memiliki 10 lubang sedangkan Satria hanya 4.
Untuk melihat perubahan tenaganya, motor lansiran 2016 ini dites di atas dyno Dynonjet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim.
Pada kondisi standar motor ini memiliki tenaga maksimum 14,42 dk di 10.600 rpm dan torsi 10,47 Nm di 8.800 rpm.
Setelah diupgrade naik jadi 16,11 dk pada 11.600 rpm dan torsinya 11,71 Nm pada 8.600 rpm.
(BACA JUGA: Kejam, Motor Jadul Dicekokin Blok Mesin Xenia, Suaranya Sangar)
Kenaikan tenaganya memang hanya 1,69 dk, tapi itu sudah lebih tinggi dari GSX-R150 di dyno yang sama yaitu 15,82 dk di 10.000 rpm.
Sayang AFR di putaran rendah, tepatnya di 4.000-7.000 rpm terlalu basah karena menggunakan injektor GSX 150, bahkan di putaran atas masih di kisaran 12,5:1.
Enggak dipandang sebelah mata lagi kan?
Sportisi Motorsport: (021)4786-2148
RF Motowork: 0812-8248-9873
Data Upgrade
Rasio kompresi: 12:1
Injektor : Suzuki GSX 150
Kopling : Suzuki RGR 150
Filter udara : UNI
Knalpot : Over Racing