(BACA JUGA: Biaya Perawatan Berkala Suzuki Grand Vitara di Bengkel Resmi)
Lalu Escudo hadir 1994 dengan pilihan penggerak 2WD, fitur dan tampilannya tidak berbeda jauh dengan Vitara.
Lalu pada 1995 hadir Sidekick yang lebih ekonomis dari dua kakaknya.
Ketiganya berhenti dijual sekitar tahun 1997.
Cerita berlanjut ke 2001, saat itu Suzuki menawarkan produk SUV Escudo.
(BACA JUGA: Kali Saja Anda Butuh, Ini Daftar Harga Komponen Fast Moving Suzuki Grand Vitara)
Lalu pada 2003 Suzuki memperkenalkan Escudo tujuh penumpang. Namun nasib produk ini hanya sampai 2006.
Produk sedan Baleno sempat diperkenalkan pada 1996 dan hanya bertahan hingga tahun 2003.
Produk city car Splash pernah hadir di 2008 buah kerja sama antara Suzuki dan Opel di Eropa dan pensiun juga pada 2016 kemarin.
Selanjutnya Celerio, city car tersebut hadir hendak menggantikan Splash pada medio 2015.
(BACA JUGA: Berikut Kisaran Biaya Untuk Bikin Segar Grand Vitara Incaran)
Namun produk yang dibawa dari India tersebut sulit untuk bersaing di Indonesia dan berhenti dijual 2017.
Presiden Direktur PT Suzuki indomobil Motor (SIM), Seiji Itayama mengungkapkan, penggantian jajaran produk-produk Suzuki selama ini adalah bagian dari strategi perusahaan.
Suzuki mengikuti perkembangan tren kendaraan meski diakui hal tersebut terlihat menjadi inkonsistensi produk Suzuki.
“Sebenarnya kalau saya ditanya, memang ini strategi. Bukan berarti kita berhenti, tapi kita sediakan produk yang lebih baik daripada produk sebelumnya."
"Memang kalau kita ganti, kita berhenti, muncul lagi image yang kurang baik. Nanti akan saya tinjau kembali,” ucap Itayama.