Enggak Populer, Tapi Mitsubishi Lancer Cedia Sukses Membedakan Diri

Parwata - Selasa, 30 Oktober 2018 | 10:38 WIB

Butuh waktu lebih dari 3 tahun untuk memodifikasi Lancer ini jadi seperti sekarang (Parwata - )

Pakai Gardan Toyota Hilux

Karena gerak roda jadi tarikan belakang, maka harus pakai gardan yang bisa mengimbangi putaran mesin yang sudah berkompresi tinggi.

"Awalnya pakai gardan ori Evo tapi gak kuat juga akhirnya, cari-cari malah cocoknya pakai punya gardan Toyota Hilux yang bisa ngimbangin mesinnya," seru pria 35 tahun ini.

Sekalian juga dibuatkan sistem RWD 4 link untuk mendapatkan grip yang lebih baik pada saat drift nanti.

(BACA JUGA: AC Double Blower Xpander Bau Tak Sedap? Curigai Evaporator Di Plafon)

"Selain itu, camber juga lebih mudah disetting," ucapnya.

Pemasangan gardan ini membuat Oki harus merubah total dek bagasinya.

"Harus naik dan ruang untuk bannya jadi lebih lebar," bilang Oki.

Kyn/Otomotif
Dek bagasi berubah karena gardan Hilux

Interior Buat Drifting

Kyn/Otomotif
Sepasang bucket seat Sparco, terpasang rapi buat ngedrift

Melirik ke interior, dasbor sudah diganti dengan kepunyaan Evo VIII.

Jok pakai bucket seat Sparco Sprint di kanan dan Sparco tipe lain di kiri.

Lalu setir pakai OMP suede deep corn 3 spoke, agar tidak licin saat dipegang.

Kyn/Otomotif
Rollbar 6 titik dan tabung pemadam, syarat utama safety

Rollbar 6 titik juga sudah dipasang berikut tabung pemadam Sparco di belakang.

Aki juga pindah ke dek belakang untuk keamanan.

Kyn/Otomotifnet
Dek bagasi berubah karena gardan Hilux