Otomotifnet.com - Alvaro Bautista berhasil finis keempat pakai motor Ducati-Desmosedici milik Jorge Lorenzo di MotoGP Australia 2018 lalu (28/10/2018).
Penampilan apik Bautista itu sekaligus memutus anggapan bahwa motor pabrikan Ducati hanya kuat kalau dibesut Lorenzo atau Andrea Dovizioso.
Selama sepekan berada di tim pabrikan Ducati untuk menghadapi seri MotoGP Australia 2018, Bautista mengaku sudah 'terbengong-bengong' dengan cara kerja para kru yang dia nilai berbeda dari kru tim satelit.
(BACA JUGA: Test Ride Kymco Downton 250i, Ini Dia Pesaing Yamaha XMAX)
Sebelum mendapat kesempatan bekerja sama dengan tim pabrikan, Bautista adalah pembalap tim satelit Ducati, Angel Nieto Team.
"Di tim pabrikan, Anda punya orang yang sama di dalam garasi, tetapi di luar garasi Anda puinya delapan orang lebih banyak (dibandingkan tim satelit)," kata Bautista yang dikutip dari Crash.
"Mereka banyak membantu, di kategori ini detail kecil bisa membawa perubahan dan detail-detail kecil itu lebih baik jika (ditangani) di tim pabrikan," ujar dia menambahkan.
(BACA JUGA: Sayang Banget, Range Rover Evoque Ludes Terbakar di Jakarta Barat)
Alvaro Bautista juga mengaku terkejut dengan performa yang ditunjukkan motor milik Jorge Lorenzo.
"Tentu saja motornya sangat berbeda. Bagi saya, saya sangat terkesan dengan mesin, karakter mesin, dan kekuatan mesinnya," tutur Bautista.
"Sangat luar biasa melihat bagaimana motor ini berbeda dari motor tahun lalu yang saat ini saya gunakan. Perbedaannya lumayan besar," kata dia lagi.