Otomotifnet.com - BMW Indonesia meluncurkan line-up terbaru BMW X2 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta (31/10/2018).
BMW X2 akan mengisi kekosongan lini produk dari BMW X Series, yakni di antara BMW X1 dan BMW X3.
Memiliki kode bodi F39, BMW X2 memiliki sejumlah keunikan dan menjadi diferensiasi di antara lini produk mobil BMW.
Apa sajakah dua keunikannya itu?
(BACA JUGA: Anaknya Dihabisi, Ayah Pengendara Honda BeAT Malah Peluk Pengemudi Mercy Penabrak)
Yang pertama adalah desain dari double kidney grille-nya yang cukup berbeda dari seluruh lini produk bmw lainnya.
"Untuk pertama kalinya di BMW X2 desain dari double kidney grille BMW bentuknya melebar di bawah dan mengecil di atasnya," ujar Anindyanto Dwikumoro, Product Trainer BMW Group Indonesia.
Perlu diketahui, terutama untuk mobil BMW dengan kode bodi huruf depan F dan G double kidney grille-nya memiliki garis desain trapesium yang lebar di atas dan mengecil di bawahnya.
Keunikan lainnya adalah ada di jumlah logo BMW di eksteriornya.
(BACA JUGA: Bidik Honda BeAT Seken Generasi Pertama, Jangan Kaget Bunyi 'Bletak')
Umumnya sebuah mobil memiliki dua buah logo merek mobil (diluar logo yang berada di pelek) di depan dan belakang.
Nah, di BMW X2 ini ada empat buah logo yang menempel di bodi mobilnya.
Selain logo BMW di depan dan belakang mobil, logo BMW juga disematkan di dekat pilar C Hofmeister Kink kiri dan kanan.
(BACA JUGA: Cuma Gara-Gara Jual Honda Jazz, Artis Ini Diterpa Isu Bangkrut)
Penempatan logo ini mengingatkan kita kepada mobil BMW produksi tahun 1960-an, yakni BMW 3200 CS.
"Ya, penempatan logo BMW di pilar C Hofmeister Kink ini menjadi ikon klasik BMW yang terinspirasi dari BMW 3200 CS dan diteruskan di BMW X2 ini agar lebih terlihat eye-catching," jelas Anindyanto.