Otomotifnet.com - Perusahaan aplikasi transportasi online, Grab Indonesia, tengah melakukan uji coba pemasangan 1.000 kamera CCTV di dalam mobil mitra pengemudi taksi online Grab.
Pemasangan kamera CCTV dilakukan guna meningkatkan pengawasan, perlindungan serta jaminan keamanan terhadap mitra pengemudi maupun para penumpang.
"Nah, yang sekarang sedang kami lakukan adalah memasang 1.000 unit untuk kamera CCTV di dalam kendaraan Grab di Jabodetabek dan Palembang," ujar Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia saat ditemui di Polresta Tangerang, (12/11/2018).
Pria yang akrab disapa Nano itu mengatakan uji coba telah dilakukan di wilayah Jabodetabek dan Palembang, Sumatera Selatan saat gelaran Asian Games pada 18 Agustus lalu.
(BACA JUGA: Eits, Yamaha XMAX Ada Yang 125 cc, Nih Bedanya Dengan Mesin 250 cc)
Kamera pengawas dipasang secara tersembunyi dan merekam suara dan gambar seluruh aktivitas di dalam mobil.
Rencananya, kamera CCTV juga akan terhubung dengan tombol "darurat" yang ada di dalam aplikasi pengemudi.
Untuk tombol darurat tersebut saat ini masih dalam pengembangan.
Seluruh peralatan dan aplikasi pengamanan itu akan terhubung ke satuan tugas Grab yang akan berjaga selama 24 jam.
(BACA JUGA: Gak Salah Liat, Warna Putih New Mitsubishi Triton Berubah Silver, Ternyata Jimat Andalan)
Terkait hasil sementara uji coba kamera CCTV, Nano masih belum mau menjelaskan.
"Belum, kami akan kumpulkan dulu karena banyak faktor ya, manajemen data, streaming data dan bagaimana terhubung ke satgas," ujar Nano.
(BACA JUGA: Kontras Banget, Tengok Dua Mobil Di Garasi Rumah Artis Ayu Ting Ting)
Sebelumnya diberitakan sopir taksi online Grab, JST tewas dibunuh dan jenazahnya ditemukan di pinggi Sungai Ciracap, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018).
JST tewas oleh tiga pelaku yang memesan taksi online yang dikemudikan pria lansia tersebut, Senin (5/11/2018) lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lindungi Pengemudi, Grab Uji Coba 1.000 Kamera CCTV di Mobil"