Wuling Confero Dapat 1 Bintang Hasil Uji Tabrak ASEAN NCAP, Aman Gak Nih?

Joni Lono Mulia - Rabu, 14 November 2018 | 14:38 WIB

Ilustrasi Wuling Confero (Joni Lono Mulia - )

 

 

Otomotifnet.com - Produk Low MPV milik Wuling, yaitu Confero, ternyata cuma meraih 1 bintang dari institusi uji kelayakan mobil, ASEAN New Car Assessment Program (ASEAN NCAP).

Raihan tersebut membuat nilai Wuling Confero menjadi mobil paling bawah ketimbang pesaing lainnya di segmen LMPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina.

Nama-nama yang disebutkan di atas, berhasil mendapatkan 4 bintang saat menjalani uji tabrak bersama ASEAN NCAP.

Apa tanggapan PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), Agen Pemegang Merek (APM) brand Wuling di Indonesia?

(BACA JUGA: Toyota Avanza Tetap Favorit, Apalagi Di Segmen Fleet)

Dijelaskan Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors, tidak menyangkal kebenaran hal tersebut.

Akan tetapi, dia nggak menyebut unit yang dipakai dalam pengetesan adalah varian terendah, bukan semua varian.

"Sebenarnya varian terbawah juga telah kita lengkapi dengan fitur safety-nya seperti sabuk keselamatan, indikator sabuk keselamatan, kemudian ada ISOFIX, itu sudah ada semua," ujar Dian Asmahani.

"Dan fitur-fitur itu sudah sesuai dengan uji tipe dan regulasi dari pemerintah," sambungnya.

(BACA JUGA: Simpel Banget, Yamaha Aerox 155 Ganti Tangki 8 Liter Bisa Tukar Guling)

 

Ia juga menjelaskan, varian terendah dari Confero bukan yang terlaris secara penjualan.

"Saya kurang ingat angkanya, yang pasti kontribusinya gak sebesar tipe L. Intinya memang secara proporsi gak terlalu banyak," kata Dian Asmahani.

(BACA JUGA: New Mitsubishi Triton Tambah Canggih, Sinyal Ditinggalin Pengusaha?)

Untuk varian lain, Dian menjelaskan versi tertinggi dari Confero sudah memiliki fitur keselamatan yang lengkap seperti Dual SRS Airbag, TPMS, sensor parkir depan dan belakang, rem ABS dan EBD, cakram rem belakang, serta kamera parkir.

"Kalau varian tertinggi sih fiturnya lengkap. Tapi kan itu yang diuji itu versi terendahnya," pungkas Dian Asmahani.