Otomotifnet.com - Taksi online yang menggunakan mobil pribadi rupanya menjadi incaran penjahat.
Mereka jadi target perampokan bahkan pembunuhan.
Seperti kasus yang menyita perhatian publik di Palembang beberapa waktu lalu.
Keluarga korban Sofyan (43), sopir taksi online yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan akhirnya melihat pelaku pertama kalinya.
Sempat merasa geram, keluarga korban bertemu pelaku secara langsung ketika menghadiri rilis perkara di Mapolda Sumsel, Jumat (23/11/2018).
Tersangka Acun (21) dan Frans (16), dihadirkan pada rilis perkara ungkap kasus Ditreskrimum Polda Sumsel selama dua pekan.
Riduan alias Rido (42), tidak hadir dikarenakan masih menjalani perawatan medis akibat luka tembak pada kedua kakinya.
(BACA JUGA: Dalam Kondisi Tercekik, Sopir Taksi Online Minta Ampun, Sigra Melayang)
Berdasar pantauan, tampak ekspresi Fitriani (32), istri korban, meluapkan emosinya saat berhadapan dengan tersangka Acun dan Frans.
Fitriani tampak geram dan seakan ingin memukul kedua pelaku.
Ketika itu berawal tersangka Acun yang mengetahui dihadapannya adalah istri korban Sofyan, tersangka Acun dan Frans mencoba bersujud dan meminta maaf yang langsung dilakukannya dihadapan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Namun permintaan maaf keduanya, secara spontan ditolak Fitriani dan kedua orang tua korban Sofyan yakni Kgs H Abdul Roni alias Mancek (77), dan Hj Nurma.
(BACA JUGA: Fakta Perampokan Mitsubishi Mirage Taksi Online, Dari Motif Hingga Vonis Mati)