Transmisi awalnya diset pakai bawaan Honda S2000, namun lantaran ingin lebih puas lagi, digantilah dengan transmisi 6-speed sequential gearbox dari Quaife.
Dipilih lantaran produk ini khusus dibuat untuk S2000.
Sehingga tinggal plug and play saja tanpa ubahan.
Kalau untuk putaran atas, beberapa komponen seperti per klep, kem dan sproket digantikan merek Toda, sedangkan untuk mengisi putaran bawah hingga menengah dicangkokkan supercharged bikinan HKS Jepang.
ECU bawaan mobil tidak dipakai, lantaran menggunakan ECU stand alone dari Haltech.
Sedangkan sistem pendinginan mesin dipakaikan radiator 4 ply yang ukurannya besar dan biasa dipakai untuk Toyota Supra.
(BACA JUGA: Mobil Baru 2016: Garansindo Jadikan Fiat dan Wrangler Jadi Gacoan )
KAKI-KAKI
Sasis bagian depan dipotong kemudian dibentuk konstruksi baru.
“Sempat coba kaki-kaki sistem double wishbone, tapi kurang agresif untuk dipakai reli,” kata pria berkacamata ini.
Akhirnya diputuskan untuk mengembalikan kaki-kaki ke konstruksi McPherson strut.
“Untuk arm dan knuckle dipakai punya Lancer GTI, lalu direinforced lagi,” terangnya.
Selain dirasa cukup tangguh, komponen Lancer GTI masih cukup banyak ketersediaannya di pasar.
“Gardan pakai Toyota Prado, limited slip-nya dari Cusco. Pertimbangan pakai gardan Toyota Prado, karena as roda lebih besar, rasio final gearnya lebih variatif,” jelas Gulam lagi.
Untuk peranti deselerasi, dipakaikan paket kaliper dan piringan rem dari Willwood.