Otomotifnet.com - Michelin, produsen ban asal Perancis mulai mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Mereka bekerjasama dengan PT Chandra Asri Tbk untuk membangun sebuah pabrik yang mereka beri nama PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI).
Pabrik ini akan memproduksi bahan baku ban asal Perancis tersebut, yakni karet sintetis berjenis Polybutadiene Rubber dan Solution Styrene Butadiene Rubber.
Nantinya karet sintetis yang dihasilkan akan diekspor ke pabrik-pabrik Michelin lainnya di seluruh dunia, sebagai bahan baku pembuatan ban mereka.
(BACA JUGA: Temperatur Tinggi, Michelin Siapkan 4 Jenis Ban Untuk MotoGP Thailand)
Lantas, berapa besar kapasitas produksi pabrik yang terletak di dalam arena lahan Chandra Asri di Cilegon, Banten tersebut?
"Ini merupakan pabrik ketiga kami yang khusus memproduksi bahan baku karet sintetis, sebelumnya kami sudah ada dua pabrik yang terletak di Perancis dan Amerika Utara," ujar Brad Karas, Presiden Direktur SRI, Kamis (29/11).
"Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 120 ribu ton per tahun, soal kualitas kami jamin sama dengan pabrik kami lainnya," lanjutnya saat berada di kawasan Cilegon, Banten.
Karas menambahkan, pabrik tersebut baru saja beroperasi Agustus 2018 kemarin sehingga saat ini produksinya belum bisa maksimal.
(BACA JUGA: Berasa Pembalap Sehari, Rasakan Aneka Mobil Balap Di Michelin Passion Experience 2018)
Meski begitu, untuk tahun depan Michelin menargetkan produksi hingga ratusan ribu ton karet sintetis, guna memenuhi kebutuhan pabrik mereka di seluruh dunia.
"Karena baru saja dioperasikan, hingga sekarang kami baru menghasilkan kurang lebih 8.000 ton," ucap Karas lagi.
"Untuk tahun depan kami optimis dan ditargetkan mampu memproduksi sebesar 100 ribu ton," tutupnya.