Otomotifnet.com - Pembalap tim Movistar Yamaha lagi-lagi harus dibikin iri tim Ducati dan Honda.
Sebelumnya, pembalap Movistar Yamaha itu pernah cemburu dengan kedua tim pabrikan tersebut mengenai perangkat elektronik.
Karena perangkat elektronik menjadi salah satu kelemahan Yamaha sejak penyeragaman ECU pada tahun 2016.
Di lain sisi, Ducati sudah mengenal ECU Magneti Marelli sejak lama, sedangkan Honda telah merekrut mantan insinyur elektronika yang pernah bekerja di Magneti Marelli.
(BACA JUGA: MotoGP 2018 Bukan Terburuk Bagi Rossi, Lima Tahun Lalu Lebih Pahit)
Kini, Valentino Rossi kembali membahas Ducati dan Honda terkait jumlah orang yang bekerja.
Namun lagi-lagi Yamaha yang kena getahnya.
"Ducati adalah tim yang pertama untuk membuat langkah maju karena jumlah orang yang bekerja," kata Rossi yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Mereka (Ducati) mendekati F1, meskipun masih jauh. Sedangkan Honda berada di belakang Ducati," ucap dia melanjutkan.
Valentino Rossi memang kerap mengkritik kinerja Yamaha yang selama ini dianggap lamban bekerja.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Paham Betul Mesin Baru Yamaha Belum Selevel Honda dan Ducati)