Komparasi Knalpot 'Racing' Honda BeAT eSP, Bentuk Kayak Standar

Parwata - Sabtu, 8 Desember 2018 | 10:25 WIB

Komparasi Knalpot Aftermarket All New Honda BeAT eSP (Parwata - )

Pengetesan

Pengetesan menggunakan dynamometer Mainline Dynolog milik Farm Tuning yang berlokasi di Jl. Pertanian I No.88B, Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Motor dites menggunakan bahan bakar Pertamax.

Pengambilan data dilakukan 3 kali run pada tiap knalpot, dan diambil hasil terbaik.

Pada knalpot standar, tenaga maksimal tercatat 5,83 dk pada 5.613 rpm dengan torsi 7,4 Nm di 5.659 rpm.

Knalpot standarnya berbobot 3,5 kg.

CLD C1

Fajrin/OTOMOTIF
CLD C1

Knalpot CLD yang dites merupakan tipe C1 dengan material stainlees yang dibalut dengan warna hitam pada silincer.

Suara yang dihasilkan keras, tapi masih dalam ambang batas normal.

Bobotnya lebih ringan 1 kg dibanding knalpot standar.

Untuk harga, CLD membanderolnya sekitar Rp 450 ribu.

Starter Honda BeAT Lawas Bikin Ngilu, Ternyata Akibat Benda Kecil

Dari hasil tes, mampu menghasilkan tenaga sebesar 5,72 dk pada 5.533 rpm dan torsi 7,2 Nm pada 5.533 rpm.

Peak power mungkin terlihat lebih kecil daripada standar, tentu akan enak buat stop and go di kemacetan.

Fajrin/OTOMOTIF
Hasil tes Dyno