Konsultasi Otomotif: Kaki-kaki Ertiga Mulai Keras

Parwata - Minggu, 9 Desember 2018 | 19:20 WIB

Ilustrasi Suzuki Ertiga (Parwata - )

Otomotifnet.com - Selamat malam Mas Andhika.

Ada yang mau saya tanyakan nih. Mobil saya Suzuki Ertiga GX keluaran 2013, dengan kondisi masih standar.

Jarak tempuh baru 63 ribu kilometer.

Belakangan ini bantingan suspensinya terasa mulai enggak enak, seperti agak keras dari biasanya.

Terutama ketika lewat jalan rusak atau marka kejut.

Apakah itu ciri-ciri sokbrekernya sudah minta diganti?

Misalnya memang sudah minta diganti, jika saya ingin pakai sokbreker aftermarket, merek apa yang bagus?

Pertanyaan terakir, mobil saya ini terasa agak bergetar saat kondisi langsam. Apa yang menyebabkan hal itu?

Sekian dan terimakasih!

Hendy – Lampung

Selamat malam juga Hendy, salam kenal dari kami.

Untuk permasalahan bantingan kaki-kaki Ertiga yang terasa agak keras, coba periksa dulu tekanan angin keempat bannnya.

Sebab, tekanan ban yang terlalu keras juga bisa berdampak bantingan kaki-kaki terasa seperti keras.

Idealnya terkanan ban depan Ertiga dibikin 34 psi, belakang 32 psi.

Namun jika tekanan ban tidak telalu keras, tapi bantingan kaki-kaki masih saja terasa keras, coba periksa kondisi kembangan bannya.

Test Drive All New Ertiga GX ESP M/T, Catatan Kami Menunjukkan Mobil Ini Lebih Irit

Bila terlihat sudah mulai tipis, bisa juga menyebabkan bantingan kaki-kaki terasa lebih keras dari biasanya.

Jika yang dicurigai adalah sokbrekernya, cara me gujinya bisa dengan mengayunkan bagian depan atau belakang mobil (mobil dalam kondisi diam).

Bila saat diayunkan memang terasa keras, bisa jadi memang kinerja sokbreker mulai bermasalah.

Untuk sokbreker aftermarket, menurut beberapa pengguna Ertiga yang telah memakainya, produk berlabel KYB lumayan oke.

Lalu soal getaran yang timbul saat langsam, kebetulan saya beberapa waktu lalu juga pernah mengalaminya.

Penyebabnya yaitu karena engine mounting sebelah kanan mulai aus. Setelah diganti, kendala getar langsung lenyap.

Tapi, cek juga kondisi engine mounting yang lainnya ya (total ada 3 buah; kiri – kanan dan belakang mesin), bila aus juga, ganti sekalian.


Artikel ini sudah terbit di Tabloid OTOMOTIF edisi 19-XXVIII hal 20