Dengan prinsip tersebut minimal bisa bikin pemotor punya patokan ya, kalau ingin memainkan sendiri takaran oli di sokbreker motor bebek yang kalian punya.
Misalnya mau lebih keras, berarti tinggal tambahkan sedikit dari 50 cc, sebaliknya kalau ingin empuk bisa sedikit dikurangi dari 50 cc.
Wawan juga menjelaskan, kondisi sok kalau tidak diperhatikan juga bisa mempengaruhi keawetan part lain lo.
Misalnya sokbreker kalau terlalu keras, salah satu part yang bisa kena dampak adalah komstir yang bisa cepat oblak.
Soalnya motor kurang mendapat redaman saat melewati jalan yang tidak mulus, apalagi kalau kerap lewat jalan rusak.
Wawan juga menyarankan agar sokbreker disetting sesuai standar pabrikan, baik tinggi, serta pernya jika ingin umurnya lama.