Berbeda dengan jenis forging atau yang sering kita dengar dengan istilah forged piston.
Kalau diartikan secara harfiah adalah piston tempa.
Dibuat dengan cara proses tempa, yaitu logam dipanaskan sampai suhu tertentu, kemudian ditempa. Imagenya mirip seperti pembuatan samurai atau keris.
Tapi, baik jenis casting ataupun forging, bahan dasarnya sama pakai alumunium alloy.
(Baca Juga : Vespa 2-Tak Makin Nendang, Piston Pakai RX-King, Ninja RR Atau Mobil Suzuki)
Perbedaannya di bentuk material dasar pembuatan piston.
Untuk casting biasanya menggunakan alumunium alloy bar atau alumunium batangan.
Sedangkan forging piston menggunakan alumunium alloy solid atau berbentuk silinder.
Menurut Agus lagi, meski sama-sama menggunakan alumunium alloy, jenis alumunium yang digunakan biasanya berbeda.
(Baca Juga : Ini Alasan Piston 62 mm Jadi Andalan Buat Bore Up Yamaha NMAX)