Otomotifnet.com - Sosok Suzuki Ignis ini bikin banyak mata memperhatikan sosok kompak dan mungil ini.
Bikin bengong mencermati gayanya yang nyentrik banget.
Bukan cuma berbeda, modifikasi yang dilakukan benar rapi jali.
Ubahan yang dilakukan, secara estetika menunjang konsep juga fungsinya.
Adalah Lutfi Kurahman yang jadi pelaku utama modifikasi Ignis GS AGS 2017 ini.
Baca Juga : Suzuki Ertiga Facelift 2019 Bocor, Mulai Foglamp, Pelek, Defoger, Sampai AC
Pemilik bengkel bodi dan modifikasi, Promobile Malang ini mengaku prosesnya cukup cepat.
"Totalnya hanya tiga bulan saja untuk ikut acara ini,” kata Upi, panggilan akrabnya.
Padahal modifikasi yang ia lakukan terhadap mobil seharga Rp 170-an juta ini tak bisa dibilang sedikit.
Dengan konsep modifikasi off road look dan beach cruiser yang diusungnya, Lutfi rela melakukan banyak operasi wajah hingga mengganti warna mobil ini.
“Rencananya habis pameran ini ada niatan mau keliling Indonesia pakai mobil ini,” kekehnya. Mantap betul!
OPERASI WAJAH
Lutfi, modifikator yang spesialis body conversion alias ubah bodi, punya komentar soal bentuk Ignis.
“Tampilannya kurang gagah, apalagi bentuk bodi belakangnya,” kekehnya.
Berawal dari komentar tersebut, ia pun melakukan serangkaian ubahan.
Dengan desain yang ia rancang bersama Rangga, rekan satu bengkelnya, ia mengubah bentuk bumper depan-belakang.
Mengganti fender depan dan membuatkan fender custom, penambahan sideskirt dan side body moulding.
Bumper depan dibuat dengan model yang lebih tebal, menggantikan bumper desain flat alias rata bawaan pabrik.
Fender bagian depan yang terpasang ini, dibuatkan baru dari bahan fiberglass.
Lekukan rodanya dibuat lebih besar, dan tarikan natnya tidak berakhir di bagian headlamp.
Kebalikan dengan bumper asli yang berkesan membulat minim lekukan, bumper barunya dibikinkan lekukan atau nat.
Di bagian bawah bumper juga ditambahkan skid plate agar kesan crossover lebih kental.
Bumper belakang juga bernasib sama.
Menggunakan bahan dasar fiberglass, tarikan garis bumper dibentuk kekar dan banyak lekukan, “Termasuk bentuk pintu belakang di bawah kaca, tarikan garisnya berubah,” kata pria ramah ini.
Menambah kekar bagian bodi samping, Lutfi dan Rangga menambahkan sideskirt dan juga side body panel berbahan fiberglass.
Ini berikan efek kekar dan tebal dengan warna hitam doff.
Terakhir, agar punya tampilan yang berbeda.
Warna asli grey metallic ia ubah dengan kelir biru custom hasil campur sendiri.
OFF-ROAD LOOK
Paling kentara bikin Ignis ini makin ganteng adalah pemasangan aksesori yang fungsional dengan gaya off-road.
Seperti winch penarik. Winch penarik, ditanam di bagian bodi bawah dan diberi tambahan pelat untuk menambah kekuatan dudukan.
Tali penarik winch yang tadinya berbahan baja, diganti dengan jenis plasma rope berbahan serat dynema.
“Selain bahannya lebih enteng dari tali sling, warna kuningnya cocok dengan konsep color mix bodi,” kata Lutfi lagi.
Pindah ke bagian buritan, sosok Ignis biru ini terlihat menggendong motor kecil. Pengangkut motor kecil dibikin kompak dengan bahan yang kuat.
Dudukannya ditanam di bodi belakang bagian bawah.
Mekanisme penyangganya dibantu dengan dongkrak botol.
Penunjang gaya off-road, ubahan kaki-kaki sangat menentukan.
Lingkar fender yang dibentuk ulang punya tujuan agar pelek Compomotive 15 inci yang dibalut ban pacul Achilles ukuran 27 masuk dengan aman.
Dengan kaki-kaki custom (per dan shockbreaker), ketinggian bodi mobil diklaim lain sekitar 4 cm.
Rendy/ OTOMOTIF
DATA MODIFIKASI
Kaki-kaki
Pelek Compomotive Wheel 15x7 inci, ban Achilles Desert Hawk 27x8,5 R15,kaki-kaki custom naik 4 cm
Bodi
Cat biru custom, bumper depan-belakang custom, fender custom, side skirt custom, door panel custom, kap mesin custom plat, LED Light bar, winch Warn, dudukan winch Hawse GR, plasma rope, roof rack custom surfing, rak motor custom
Mesin
Header full stainless by Roda Jaya Knalpot, Malang
Interior
Jok Recaro Suzuki Swift
Rumah Modifikasi:
Promobile, Akordion 171, Malang
Plus : Sejauh ini konsep modifikasi Ignis terbaik yang pernah dibuat
Minus: Minim peranti hiburan dalam kabin