Otomotifnet.com - Unik lelaku yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), saat prosesi launching Honda PCX Electric Vehicle (EV).
Mereka tidak menjual resmi motor listrik ini, tetapi hanya menyewakan untuk kalangan tertentu saja.
"Kami saat ini akan menjalankan skema bisnis berupa penyewaan kepada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan di berbagai lini," bilang Johannes Loman, selaku Executive Vice President Director AHM.
Nah.. walaupun enggak dijual bebas dan hanya disewakan, tentunya bikin penasaran.
Belum dijual bebas, mungkin karena harganya yang selangit, konon bisa mencapai Rp 200 jutaan.
Juga soal regulasi motor listrik, yang belum jelas di Indonesia.
(Baca Juga : Mobil dan Motor Parkir Dibakar Orang Iseng, Polisi Dan Masyarakat Buru Pelaku)
(Baca Juga : Wacana Motor Masuk Jalan Tol, Kemenhub Kaji Aspek Perilaku dan Hukum)
Kira-kira harga sewa motor listrik Honda ini berapa ya?
Ternyata harga sewa perbulannya juga bikin kaget!
"Ada dua alasan kenapa belum dijual, yang pertama adalah masalah cost, belum saatnya kami membebani konsumen individu dengan cost yang tidak murah," jelas Makoto Mitsukawa selaku Development Manager Honda R&D Center Co., Ltd.
Makoto menambahkan, alasan lainnya karena baterainya.
(Baca Juga : Angkot Beli BBM Terbakar, Jeriken di Atas Mesin Sambar Jok Sopir)
Motornya tidak dijual lepas, agar pengelolaan baterai lithium ion yang dipakai PCX EV, bisa dikontrol oleh PT AHM, sehingga tetap ramah lingkungan.
Selain itu Thomas Wijaya selaku Marketing Director PT AHM juga menambahkan alasannya.
"Kita ingin melihat atau menganalisa dulu PCX Electric ini dari perusahaan-perusahaan yang menyewa, mulai dari user habit dan lain-lainnya," kata Thomas.
(Baca Juga : Video Bocah 13 Tahun Naik CBR150R dan Scoopy 'Geplak' Spion Mobil, Warga Bali Geram!)
Sedangkan biayanya, Thomas mengatakan kalau biayanya mencapai Rp 2 juta perbulan.
"Untuk jangka waktu penyewaanya, kita menginginkan minimal satu tahun, agar bisa di evaluasi," tutup Thomas.