Canggih, Motor BMW Bisa Jalan Sendiri Tanpa Pengendara, Bisa Apa Lagi?

Ignatius Ferdian - Jumat, 15 Februari 2019 | 20:15 WIB

BMW R1200GS dengan sistem otomatis (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - BMW telah berhasil membuat motor swakemudi atau otonom yang bisa berjalan sendiri.

Basiknya dari BMW R1200 GS setelah melalui pengembangan selama dua tahun.

Motor yang mereka jadikan basis, merupakan salah satu pacuan touring berkarakter off-road paling laris buatan BMW.

Dilihat dari video, motor ini ternyata bisa berjalan sendiri, lantas apa yang bisa buat motor ini tegak berdiri tanpa pengendara.

(Baca Juga : Maling Motor Terpergok, Ngumpet di Sungai, Kepala Nongol Ketahuan Petugas)

Rahasianya adalah sesuatu yang ada di dalam kotak-kotak yang tertempel di motor.

Dilansir dari Visordown.com, komputer-komputer inilah yang menjadi otak dari beragam sensor tambahan pada BMW R1200GS.

Ada beberapa sensor dan sistem otomatis yang melekat dalam motor ini dan ternyata cukup sederhana.

Sensor-sensor yang melekat pada BMW R1200GS otomatis ini mulai dari GPS (Global Positioning System), Inertial Measurement Unit (IMU), Steering Torque Sensor, Roll Angle Sensor, Steering Actuator.

(Baca Juga : Vespa GTS 300 2019 Makin Sporty, ECU Magneti Marelli Seperti MotoGP)

Visordown.com
Isi box di BMW R1200GS

Lalu ada beberapa sistem yang dibuat otomatis di motor ini seperti Active side stand, kopling otomatis, girboks otomatis.

Sedikit membahas beberapa sensor di atas, seperti di smartphone, GPS memberikan data lokasi dari motor pada peta.

Tanpa sensor GPS, sistem otomatis tidak akan bisa mendeteksi ke mana motor harus pergi.

Lalu IMU adalah sensor yang biasanya ada pada motor balap, seperti pada MotoGP.

(Baca Juga : Harley-Davidson Pan America 1250 Dirilis 2020, Moge Siap Off-road)

IMU biasanya berisi akselerometer untuk mengukur akselerasi dan giroskop yang bisa mengukur orientasi.

Dengan giroskop, IMU bisa memperkirakan sudut kemiringan motor.

Data dari kedua sensor utama ini sangat penting dalam sistem otomatis.

Kopling dan girboks juga dibuat otomatis berguna untuk menyesuaikan kecepatan dan posisi gir.

(Baca Juga : Suzuki GSX-R250 Diprediksi Muncul November, Mesin Dua Silinder DOHC)

Semua itu dikontrol oleh komputer yang diletakkan di boks samping dan tengah, yang mengontrol throttle, perpindahan gir, juga arah berbelok.

Komputer ini juga yang mengontrol motor agar bisa berdiri tegak dan active side stand diaktifkan saat motor berhenti.

Lalu bagaimana sebenarnya sampai motor itu bisa berjalan sendiri?

Visordown.com menuliskan, kuncinya adalah pada test rider dari motor otomatis ini.

Pertama-tama test rider mengendarai motor di trek, lalu dia turun dan motornya berkendara sendiri.

Saat test rider mengendarai BMW R1200GS, komputer mengambil data-data yang diperlukan sehingga motor 'bisa' berjalan sendiri.