Otomotifnet.com - Salah satu fitur yang cukup menarik pada C400X yaitu Flex Case pada bagasinya.
Kapasitasnya dapat membengkak menjadi sekitar 15 liter dari sebelumnya 10 liter saja dan dapat menyimpan 2 helm.
"Dengan flex case, bagasi dapat diturunkan untuk mengakomodasi satu helm full face," Ario Zainuddin, Product Manager BMW Motorrad Indonesia.
Flex case terbuat dari material yang sama dengan soft bag milik R1200GS, fleksibel dan anti air.
Namanya juga sudah dipatenkan oleh BMW sehingga tidak dapat digunakan orang lain.
Baca Juga : BMW Luncurkan Skutik C400X, Dilepas Rp 259 Juta Off The Road
Fitur ini dapat diaktifkan via tuas yang terdapat di dalam bagasi. Tinggal ditekan, selanjutnya flex case dapat didorong ke bawah.
Namun, flex case hanya dapat digunakan saat parkir saja, karena pasti mentok ke roda kalau digunakan saat berjalan.
Saat flex case diaktifkan, motor otomatis tidak akan menyala.
Saat motor menyala, jok dan laci depan juga tak dapat terbuka.
Apabila tetap ingin menyimpan helm saat berkendara, Anda dapat memuatnya pada bagian depan bagasi.
Konsekuensinya hanya helm half face saja yang dapat disimpan.
C400X dibekali dengan pelek berdiameter belang, 15 inci di depan dan 14 inci di belakang.
"Penggunaan pelek 14 ini salah satunya untuk mengakomodir flex case," lanjut Ario.
(Rangga/OTOMOTIF)