Pasang Turbo Dari Mesin Diesel ke Mesin Bensin, Apa Efek Buruknya?

Irsyaad Wijaya - Selasa, 19 Februari 2019 | 19:10 WIB

Turbocharger lansiran HKS berukuran jumbo (Irsyaad Wijaya - )

Jika mesin ingin dibiarkan standar, maka turbo yang dipilih tentu yang memiliki A/R kecil agar spooling lebih cepat.

"Kalau spooling lebih cepat, rpm bawah lebih responsif. Sebaliknya, jika turbo yang digunakan terlalu besar nanti jadi lemot untuk pemakaian day-to-day," tutupnya.