Otomotifnet.com - Jika semuanya berjalan lancar, sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, akan menggelar MotoGP dan World Superbike tahun 2021.
Namun meski dua ajang balap bergengsi tersebut berhasil diadakan di sirkuit ini, tidak untuk balap F1.
Pengelola sirkuit Mandalika memastikan sirkuit tidak akan dipakai menggelar ajang balap mobil seperti F1.
Hal itu diungkap Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansyur.
(Baca Juga : MotoGP di Mandalika Sudah Sah, Tuan Rumah Wajib Bayar Rp 143 Miliar ke Dorna)
Abdulbar menegaskan Mandalika hanya akan dibuat untuk balap motor.
"Jadi F1 itu standar FIA. Kalau kami dari awal arahnya ke motor," kata Abdulbar.
"Karena fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan pemotor yang banyak sekali jumlahnya," sambungnya.
Sebenarnya ada beberapa sirkuit yang memenuhi standar balap MotoGP dan F1, misalnya Barcelona dan Silverstone, juga Sepang yang terakhir menggelar F1 2017.
(Baca Juga : Faktor Ini Yang Bikin Mandalika Geser Sentul Untuk MotoGP Indonesia)
"Jadi kami memang melihat ini (MotoGP) lebih cocok dengan masyarakat Indonesia dan juga terbukti fanbase-nya lebih banyak MotoGP ketimbang F1. Apalagi F1 sedang transisi," ujar Abdulbar.
Sirkuit Mandalika direncanakan menjadi tuan rumah MotoGP selama lima musim, dimulai dari 2021.
Biaya penyelenggaraan (di luar pembangunan sirkuit) yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna adalah sekitar 9 juta Euro atau setara sekitar Rp 143 miliar per musim.
Adapun pembangunan sirkuit direncanakan dimulai pada September atau Oktober tahun 2019.