Otomotifnet.com - Honda Vario 125 yang sil kruk as-nya jebol, pasti akan meneteskan oli dari sisi kanan mesin.
Sil ini berfungsi menyekat oli yang berada di dalam crankcase, agar tidak menerobos keluar.
Namun seiring pemakaian motor, keausan pasti terjadi di sil tersebut.
“Kemungkinan besar akibat melemahnya tekanan cincin per di dalam sil, lantaran efek panas mesin,” ucap Jaim Ahmad, dari Bengkel Doktor Jaim.
(Baca Juga : Wajib Teliti Beli Supercar Bekas, Seal Bocor dan Kopling Habis Hindari)
Bisa kejadiannya seperti itu, mau tak mau sil itu harus diganti.
Namun jika sudah diganti, tak lama rembes lagi, pasti ada yang tak beres.
Biasanya itu karena batang kruk as yang dicekik oleh sil, sudah membentuk got tipis.
Trus, gimana dong solusinya?
(Baca Juga : Vario 125 Lawas Penyakitnya Lemot, Masalah di TPS, Ini Cara Atasinya)
Pemilik bengkel rumahan di Jl. Bambu Kuning Utara Gg Kramat Duri RT 004/002 Cipayung, Jakarta Timur ini, menganjurkan pakai sil pulley belakang Vario 125.
“Ukuran sil pulley belakang, 20x32x6 mm. Sementara sil kruk as 20,8x32x6 mm.
Artinya, diameter dalam sil pulley belakang (20 mm), lebih kecil dibanding sil kruk asnya.
Makanya dengan memakai sil pulley ini, cengkramannya ke batang kruk as lebih rapat 0,8 mm.
Dijamin oli gak bakal mudah merembes keluar,” yakin Jaim yang gak suka jaim ini.
(Baca Juga : Honda Vario 125 Kaku Waktu Belok, Obati Pakai Komstir Buatan Thailand)
Harganya juga murah, cuma Rp 10 ribuan.
Partnya banyak ditemui di bengkel-bengkel pinggir jalan.
Oh iya, menurut Jaim sapaan akrabnya, saat pemasangan sil, kudu rata.
“Jangan sampai ada bagian yang luka atau sobek ya.
Karena bila sedikit saja sobek, sil bakal gak tahan lama,” wantinya.