Mode Tiptronic Mobil Matik Jangan Sering Dipakai, Menurut Ahli Ini Sebabnya

Irsyaad Wijaya - Kamis, 7 Maret 2019 | 12:00 WIB

Sebelum menyalip turunkan saja 1 gigi lebih rendah dengan menekan tuas transmisi atau paddle shift k (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Sebagian mobil bertransmisi matik saat ini dilengkapi mode tiptronic.

Mobil matik serasa manual tapi anti injak kopling.

Kelebihannya bisa mengatur perpindahan gigi jika sedang menginginkan akselerasi kencang.

Namun, di balik kelebihannya ternyata mode triptronik menyimpan sisi rawan.

(Baca Juga : Transmisi Matik Nyangkut, Biang Kerok Kebiasaan Sepelekan Ganti Oli)

Rawan yang berarti tak boleh sering-sering dipakai.

"Terutama untuk familiy car atau city car yang peruntukkanya tidak ekstrim, tidak disarankan sering menggunakan mode tiptronic," ujar Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic, (20/2).

Apa alasannya?

Berbeda dari mobil performa tinggi, mobil harian didesain untuk digunakan dalam batas wajar.

(Baca Juga : Bengkel Spesialis Transmisi Matik 'Jedug', Loss Power, Sampai Elektrikalnya Ada di Semarang)