Otomotifnet.com - Dwi Anung Panyutro, pemilik Honda BR-V yang sering dipanggil 'Bule' ini.
Kok bule? "Soalnya warna putihnya lebih mendominasi, kaya orang bule, hehehe..," kekeh Anung, sapaan akrabnya.
Mobil Anung ini termasuk BR-V pertama yang dimodifikasi total loh!
Awalnya Anung hanya mengganti bumper dengan body kit custom, serta ganti pelek.
"Lama-lama gatal juga lihat aksesori lainnya, terus ganti lagi peleknya, lanjut pasang air suspension sampai jadi seperti sekarang ini," tuturnya. Ckckck...
Nah, simak cerita Anung soal modifikasi si bule ini ya! Kyn / OTOMOTIF
AIRSUS + PELEK ORI
Untuk pelek, pria 37 tahun ini memilih Work Gnosis ukuran 10 inci dengan lebar 8+9 inci.
Pelek ori ini dipadu ban Accelera Phi ukuran 215/35 R19 di depan dan 225/35 R19 di belakang.
"Saya suka model multispoke Gnosis, lantaran terlihat mewah!" seru Anung.
Untuk suspensinya, ia pasang air sus Airgen 2 channel, yang dikerjakan oleh Akasia Motor.
Cussss..!
BODY KIT CUSTOM BARU
Biar si Bule makin ganteng, Anung mengaplikasi body kit custom bikinan Tritech Body Kit di kawasan Joglo, Jakarta Barat.
"Saya naksir body kit Noblesse yang sering dipakai di HR-V. Pengen banget bisa pake body kit itu di BR-V," harapnya.
Akhirnya berbekal ukuran bumper standar, body kit Noblesse itu pun sukses dibuat oleh Tritech, dan segera dipasang di BR-V Anung.
Untuk bumper depan belakang, ditambahkan lagi lips custom agar terlihat lebih pendek ketika air sus diposisikan pada 0 psi.
INTERIOR RETRIM WARNA KOMBINASI
Masuk ke interior, seluruh jok sudah diretrim dengan bahan Lederlux warna merah dan hitam yang dikombinasikan.
Di atap juga sudah terpasang sunroof Honda Odyssey RB1 depan dan sunroof Mazda CX7 belakang.
Pol!
Untuk sistem audionya, settingan Sound Quality jadi pilihan pria yang berdomisili di kawasan Jaktim ini.
Speaker 3 way Audible Physics RAM 6 dan speaker 2 way Gramond R1 berikut processor NS Audio NSP 8, bikin suara jadi tajam dan jernih.
Dibantu 2 power amplifier NSA 41 4 channel dan power monoblock LM 3200 untuk 2 mengakomodir subwoofer 10 inci Firland.
MESIN UPGRADE RINGAN
Untuk mesin, setelah melakukan TUSS di Provis Bintaro, Anung menambahkan lagi beberapa piranti seperti open filter K&N, busi NGK Iridium dan knalpot ORD.
"Tarikannya jadi lumayan enteng meski pakAI pelek besar," aku Anung.
DATA MODIFIKASI
Kaki-kaki & Suspensi :
Air suspension Airgen 2 channel digital package, pelek Work Gnosis HS201 19x8+9 inci, ban Accelera Phi 215/35 R19 (depan) dan 225/35 R19 (belakang)
Eksterior :
Body kit custom Noblesse, lips dan grill custom, over fender repaint, custom headlamp
Mesin :
TUSS, Strutbar ultra racing, open filter K&N, grounding HKS, oil catch tank D1, volt stabilizer Wizard fire, busi NGK iridium, muffler ORD tail pipe custom
Interior dan Audio :
Speaker 3 way Audible Physics RAM 6, speaker 2 way Gramond R1, processor NS Audio NSP 8, 2 Power amplifier NSA 41 4 channel, power monoblock LM 3200, 2 subwoofer 10 inci Firland, headrest monitor Enigma, peredam full automat by Din Audio, jok Lederlux, setir carbon kevlar, sunroof Oddysey RB1, monroof Mazda CX-7
Plus: Modifikasi total untuk Honda BR-V
Minus : Warna kurang eye catching