Sebelumnya, sekitar dua tahun lalu, jalan yang sama juga pernah tergenang air.
Ketika itu proses pembangunan masih berlangsung.
Akan tetapi, ketinggian air tak separah banjir yang terjadi saat ini.
“Ini yang paling parah selama tiga tahun belakangan,” tambahnya.
Iwan menyatakan, pihak pengelola tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi banjir di jalan tol yang masuk di ruas Kertosono-Ngawi ini.
Pemompaan air di jalan mustahil dilakukan.
Soalnya, sisi timur-barat jalan tol juga terendam air.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tol Madiun Tergenang Banjir, Rekayasa Lalu Lintas Contra Flow Diterapkan pada Jalur Arah Surabaya