Honda BeAT si 'Anak Dewa', Sabet Podium Berkat Parts Jupiter Z

Irsyaad Wijaya - Jumat, 8 Maret 2019 | 16:45 WIB

Reza Firly dengan Honda BeAT tunggangannya yang sudah dioprek pakai piston Yamaha Jupiter Z (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda BeAT naik podium road race berkat parts Yamaha Jupiter Z.

Jokinya dikenal sebagai anak Bos Dewa, M. Sayegi yang bernama Reza Firly yang berjuluk 'Anak Dewa'.

Berlaga di kelas Khusus Wanita 115 cc dan mengandalkan Honda BeAT.

Berkat racikan dari parts Jupiter Z, Dia berhasil menyabet podium 3 di road race Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

(Baca Juga : Yamaha Jupiter MX Ala Road Race, Selingkuh Pakai Livery Orange KTM)

Nah, rahasia skutiknya bisa ngacir teryata Dewasena Racing Team menjejali piston Jupiter Z!

Piston Jupiter Z yang ditanam oversize 75 berlabel NPP.

Diameternya 51,75 mm yang terkenal murah dan enteng.

"Rasio kompresi dibuat 12,8 : 1 untuk menenggak Pertamax Turbo," kata Acep Zulfikar alias Izul, si mekanik.

(Baca Juga : Kilas Balik, Nyobain Motor Si Dewa Road Race, Underbone 2-Tak Terganas Di 1998)

'Sedangkan klep dibiarkan standar,” lanjut Izul.

Kalau standarnya Honda BeAT hanya berdiameter 50 mm.

Dengan kata lain, di-oversize 175 nih.

Kapasitas mesin naik jadi sekitar 113cc.

(Baca Juga : Inilah Yamaha FIZ R 2-Tak, Motor Balapnya Si Dewa Road Race Indonesia)

“Lumayan pengaruhnya terhadap peforma mesin,” ucap Zul yang suka kicau mania ini.

Karena diameter pen pistonnya sama dengan punya BeAT.

Sehingga, bisa langsung pasang. Seher Jupiter-Z ini punya jarak dari pen ke bibir piston cukup jauh.

Lebih tinggi 1,2 mm dari punya BeAT yang memiliki jarak 12 mm.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Hasil Kawin Superbike dan MotoGP, Tetap Asik Buat Harian)

Sedangkan piston Jupiter-Z terukur 13,2 mm.

“Nah, kelebihan tinggi tersebut bisa dimanfaatkan untuk membentuk dome, agar kompresi mesin meningkat,” ungkap Zul yang menurunkan pembalap kelas 3 SMP ini.

Piston BeAT tak memiliki dome. Malah permukaan pistonnya cekung ke dalam.

“Kalau pakai piston Jupiter-Z, bisa kita ‘mainkan’ dome-nya untuk nyolong kompresi. Naiknya bisa lumayan tinggi,” lanjut Zul.

(Baca Juga : Yamaha R25 Tarikan Enteng Biaya Murah, Tanam Pin Piston Kepunyaan Mio)

Standar pulley BeAT dirasa belum bisa mengimbangi power motor.

“Makanya dibubut bermain di angka 14 derajat. Dipadukan berat roller 6 gram dan penggunaan per CVT 1.500 rpm," terang Izul.

"Terbukti motor jauh meninggalkan lawan-lawannya,” ucap Izul yang ditemani sang owner Dewasena yang juga penghobi motor gede.


DATA MODIFIKASI

CDI : BRT
Koil : Yamaha YZ 125
Knalpot : CLD
Ban depan : IRC Fasti Pro 90/80-14
Ban belakang : IRC Fasti Pro 90/80-14
Dewasena Racing Team : 0813-2188-8164