Otomotifnet.com - Dibarengi dengan rilisnya Nissan Livina terbaru di Indonesia, layanan aftersales juga ada di mobil ini.
Layanan aftersales berupa garansi selama 3 tahun atau 100 ribu km, mana yang tercapai lebih dulu.
Bila berminat membeli Nissan Livina ini, perhatikan jangan sampai karena hal sepele garansi bisa hangus.
Yakni ketika Anda mengganti oli mesin.
(Baca Juga : Tes Wiper PIAA, Produk Yang Disebut-Sebut Punya Efek Daun Talas)
"Jika mengganti oli mesin di luar dari dealer atau servis resmi Nissan otomatis garansi akan hangus," tegas Sunendar, Service Advisor Dealer Nissan Datsun Alam Sutera (4/3).
Pertimbangan pertama, oli mesin resmi dari Nissan sudah disesuaikan dengan standar spesifikasi mesin Nissan Livina.
Bila diisi dengan oli dengan merk dan spesifikasi yang berbeda akan mengganggu kinerja optimal dari mesin.
"Bahkan dengan spek oli yang sama tapi beda merk, senyawa kimia yang terkandung di dalamnya juga berbeda," jelas Sunendar.
(Baca Juga : Pengecekan Pasca Menerjang Genangan Air, Periksa Beberapa Komponen Ini)
Selain itu, penggantian oli di luar dealer resmi belum tentu sesuai dengan standar prosedur.
Bila terjadi kesalahan dalam proses pengisian seperti jumlah oli yang terlalu banyak atau sedikit akan memberikan dampak negatif pada mesin.
"Kalau sampai terjadi masalah di mesin kemudian hari, hal pertama yang dicek adalah kandungan olinya," ujar Sunendar.
Bila oli yang digunakan adalah oli resmi Nissan dan terjadi kerusakan, berarti ada internal failure dan pemilik mobil bisa klaim garansi.
Namun bila dicek oli yang digunakan ternyata bukan oli standar Nissan, bisa saja masalah mesin terjadi karena penggunaan atau penggatian oli di luar servis resmi.