Suzuki Ecstar Beberkan Alasan Ikut Memprotes Perangkat 'Ilegal' Ducati

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 16 Maret 2019 | 20:40 WIB

Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (tengah) (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tim Suzuki Ecstar salah satu yang memprotes perangkat aerodinamika Ducati di MotoGP Qatar.

Ada perangkat baru yang dianggap ilegal terpasang di area swingarm motor Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Danilo Petrucci.

Di balik protes tersebut, Davide Brivio, Manajer Suzuki Ecstar buka suara soal alasan timnya ikut memprotes.

Namun, hal tersebut dia ungkapkan setelah berbicara secara pribadi dengan Ducati dan tim lain.

(Baca Juga : Kemenangan Andrea Dovizioso Diprotes, Dianggap Curang Pakai Komponen Ilegal!)

"Saya berbicara secara pribadi dengan Ducati dan juga yang lainnya untuk mengekspresikan ketidakpuasan kami atas interpretasi mereka," kata Brivio dilansir dari Speedweek.

"Saya sudah mengumumkan sebuah protes resmi jika Ducati memutuskan untuk tetap menggunakan komponen baru ini," sambung Brivio.

twitter.com/actualites_moto
Perangkat Desmosedici GP Ducati yang diprotes tim-tim lain di MotoGP

Brivio juga menjelaskan alasan mengapa tim Suzuki Ecstar ikut memprotes perangkat tambahan di motor Ducati Desmosedici itu.

Menurutnya, tim Suzuki Ecstar hanya ingin mengetahui lebih jelas mana yang boleh digunakan dan mana yang tidak boleh digunakan.

(Baca Juga : Ini Bentuk Part Yang Dituduh Ilegal, Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar Diprotes)

"Kami melakukannya untuk memperbaiki situasi ini sekali dan selamanya," ujar Brivio menambahkan.

"Kami berharap sebuah pernyataan jelas dari FIM, direktur teknis, dan semua otoritas terkait," imbuhnya.

"Dengan mengirim protes ini, kami memaksa mereka untuk mengevaluasi, menilai, dan mengklarifikasi apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak," tuturnya.