Otomotifnet.com - Piringan cakram punya fungsi untuk memperlambat laju kendaraan.
Piringan cakram ini bekerja dengan cara bergesekan dengan kampas rem saat pedal rem diinjak.
Seiring waktu pemakaian dan penggunaan kampas rem yang memiliki kualitas yang jelek, akan membuat permukaan piringan cakram akan tidak rata atau bergelombang.
Selain penggunaan kampas rem yang kurang bagus, komponen rem yang tidak dirawat secara berkala juga akan membuat piringan rem cakram tergerus.
(Baca Juga : Perbandingan Harga Suku Cadang Toyota Avanza v.s Suzuki Ertiga 2019)
Ini diakibatkan oleh kotoran dan pasir halus yang menempel di kampas rem.
Solusinya bisa dengan cara membubut piringan rem cakram untuk mengembalikan kondisinya rata kembali.
"Bisa kok diperbaiki dengan membubut piringan cakram biar rata lagi, namun haram hukumnya kalau piringan cakram terlalu tipis," tegas Ugie pemilik dari bengkel Auto Clinic di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis Harapan Indah, Bekasi.
Ternyata ini berhubungan dengan faktor keamanan.
(Baca Juga : Cakram Mobil Bergelombang Bisa Diratain, Biaya Bubut Segini)
Piringan cakram yang bergesekan dengan kampas rem akan menimbulkan panas yang luar biasa.
Suhu rem cakram saat mobil saat digunakan bisa di atas 100 derajat Celsius.
Bila piringan cakram terlalu tipis, bukan tidak mungkin akan membuat piringan cakram melengkung.
(Baca Juga : Suzuki Ertiga Baru Wajib Servis di 10.000 Km, Mekanik Gratis, Bayar Spare Part Aja)
"Ini sangat berbahaya dan rem bisa rusak, ujung-ujungnya rem bisa tidak berfungsi maksimal," tambah Ugie saat sedang ngobrol.
Bila sudah terlalu tipis, Ugie pun menyarankan untuk mengganti dengan part yang baru.
"Dan pastikan gunakan kampas rem yang berkualitas dan selalu mengecek secara berkala semua komponen rem," tutup Ugie.