Baru kemudian cenderung datar hingga garis start-finish.
Perbedaan lain tentu kerb yang rapi dan catnya juga mulus.
Tapi trek lurusnya Jerez tak sepanjang Sentul, jadi top speed tak bisa setinggi sirkuit kebanggaan Indonesia itu.
Lalu suhunya juga beda, tentu saja Jerez lebih dingin dibanding Sentul.
Kemarin saat tes suhunya ketika pagi berkisar 9° C dan siangnya cuma 16° C.
Efeknya kalau di Sentul pasti cepat keringetan, di Jerez sama sekali enggak keringetan, malah leher perlu dikasih buff.
Dan ingin selalu buang air kecil...