Otomotifnet.com - Enggak sedikit pedagang motor bekas yang berlaku curang.
Tindakannya seperti mengakali angka odometer, dibuat seolah baru berjalan sedikit motor yang akan dijual.
Spidometer model digital pun enggak luput dari kegiatan curang untuk direset angka odometernya.
Ada dua cara yang biasa dilakukan pedagang curang untuk mengakali angka odometer tinggi di panel indikator.
(Baca Juga : PCX 150 Tersengat Kasus Baru, Motor Mati Total dan Tampilan Spidometer Hilang)
Pertama adalah pakai cara agar angka odometer tidak bertambah meskipun motor digunakan.
"Caranya sih gampang yaitu kita copot aja dulu spidometernya," bilang salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
"Kalau spidometer dicopot otomatis kilometer tidak bertambah tuh," tambahnya.
"Speed sensor memang jalan terus tapi kalau spidometer tidak ada otomatis angka odometer tidak bertambah," jelasnya.
(Baca Juga : Suzuki Carry 1998 Dijual Rp 100 Juta, Odometer 3 Km, Faktur Kosong)
Biasanya ia melakukannya di motor-motor sport.
"Karena kalau pedagang kecil seperti gue motor kadang masih dipakai untuk harian," lanjutnya.
"Kita bawa ke kopdar atau acara-acara motor dan kita bisa nego di acara tersebut supaya mendapatkan pembeli," tambahnya.
"Kalau pakai jasa reset spidometer juga bisa tapi tentu kita tidak sampai ekstrem mengurangi angkanya," lanjutnya lagi.
"Tidak mungkin kita kurangi hingga ratusan kilometer, paling di angka 2.000-3.000 km," ungkapnya.