Jorge Lorenzo Diisukan Dipecat, Bentak Jurnalis, Cari Narasumbernya

Irsyaad Wijaya - Minggu, 19 Mei 2019 | 08:00 WIB

Jorge Lorenzo dikabarkan mendapat ultimatum dari Honda usai hasil kurang cemerlang pada empat balapan pertama musim 2019 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jorge Lorenzo diisukan akan dipecat dari tim Repsol Honda.

Rumor yang berakhir panjang itu berhembus di sela-sela MotoGP Prancis.

Saat awal isu pemecatan itu berhembus, sebenarnya baik Alberto Puig, bos tim Repsol Honda dan Jorge Lorenzo menyangkal dengan datar, (16/5).

Tapi sehari setelahnya, saat sesi wawancara, Lorenzo terpancing emosi dan 'menyemprot' salah satu jurnalis media asal Spanyol, AS.com

(Baca Juga: Maverick Vinales Kuasai FP2, Geser Jorge Lorenzo Yang Sempat Pemuncak)

Jurnalis itu bernama Mela Wednesdays yang dituduh, media tempatnya bekerja sebagai pertama menebar isu tersebut.

Bahkan, Jorge Lorenzo meminta jurnalis tersebut untuk mengungkap siapa narasumbernya.

"Bagiku, tidak adil menyebarkan berita tanpa menyebut siapa nama narasumbernya," tegas Jorge Lorenzo.

"Kupikir ini tidak benar dan menyakiti pembalap," kata Lorenzo dilansir dari AS.com.

(Baca Juga: Tampil Buruk di MotoGP Spanyol 2019, Jorge Lorenzo Khawatirkan Diri Sendiri)

Sang jurnalis menolak mengungkap siapa narasumbernya karena kode etik.

Jurnalis tersebut mencoba mengalihkan pembicaraan soal crashnya di FP1.

Lorenzo enggan beranjak, dan tetap membahas masalah sebelumnya.

Berita dengan sumber yang tidak jelas tidak pantas untuk dipublikasikan.

(Baca Juga: Tampil Buruk di Musim MotoGP 2019, Jorge Lorenzo Curhat; Sulit Selevel Dengan Marquez)

"Ada beberapa cara menilai sesuatu hal, kupikir jika kau ingin menyebarkan hal penting seperti itu, kau seharusnya membawa lebih banyak jurnalis," tegas Lorenzo.

"Kau harus punya dasar menulis dengan sumber dasar yang kuat, taruh siapa sumbernya, dan itu tidak dilakukan," jelas Lorenzo.

Lorenzo mengaku, hubungan dengan jurnalis tidak sekadar di tulisan maupun tayangan berita saja.

Tapi juga ada pertemanan, dan pertemanan itu akan terganggu dengan isu yang belum jelas kayak begitu.

"Aku percaya, di sisi lain kerjamu sebagai jurnalis, kita punya hubungan pertemanan, tapi dengan aksi ini pertemanan akan terganggu," sambung sang pembalap.

Setelah mengungkapkan uneg-unegnya yang banyak, Lorenzo baru mau menjawab pertanyaan soal crash yang dialaminya.

Sementara itu dalam tulisannya di AS.com, sang jurnalis sendiri tidak terima bila dianggap menjatuhkan Lorenzo.

Jurnalis tersebut juga mengaku beberapa kali menulis berita bagus soal Lorenzo.