“Jujur saja, jika dia tidak jatuh di Austin (MotoGP Amerika), dia sudah akan memenangkan 4 dari 5 balapan, lainnya juga hanya kalah di tikungan terakhir," ujarnya.
Pembalap berumur genap 40 tahun itu juga mengatakan, "Jadi, siapa pun akan kesulitan. Marquez adalah yang tercepat di semua sirkuit di segala kondisi.”
Meskipun penjelasannya terdengar seperti orang yang telah menyerah, the Doctor bersikeras bahwa dirinya tidak berniat melakukan itu.
“Perkataan saya didasari oleh realita. Saya tidak bermaksud untuk menyerah,” tutup pembesut Yamaha YZR-M1.