Maverick Vinales Wajib Was-was, Performa Melorot Tajam, Bakal Digesr ke Tim Satelit?

Ignatius Ferdian - Rabu, 22 Mei 2019 | 09:30 WIB

Maverick Vinales tampil impresif dengan menjadi yang tercepat di FP2 MotoGP Prancis 2019, tapi Valentino Rossi hanya bisa meraih posisi ke-13 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Performa Maverick Vinales di tim Monster Energy Yamaha dinilai pengamat MotoGP, Carlo Penat makin terancam.

Salah satu penyebabnya yakni selama musim MotoGP 2019, Maverick Vinales baru menghasilkan satu kali podium ketiga di MotoGP Jerez 2019.

Menurut Carlo Pernat, hanya koleksi satu podium dalam lima seri balap tidak bakal amankan posisinya di tim pabrikan Yamaha.

Andai tak bisa memperbaiki performa dengan segera, bukan tidak mungkin rider berkebangsaan Spanyol itu akan diturunkan ke tim satelit Yamaha.

(Baca Juga: Alex Rins Bikin Bos Suzuki Lega, Meski Finis Urutan Ke-10, Masih Amankan Poin)

Apalagi, di sisi lain, performa pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tengah menanjak.

"Maverick mengingatkan saya pada Marco Melandri (pada musim 2004)," kata Pernat yang dikutip dari GPOne.

"Sekarang Maverick berisiko punya musim yang buruk dan kehilangan tempatnya di tim pabrikan," ujar Pernat menambahkan.

Pada masa lalu, Marco Melandri pernah mengalami nasib kurang menyenangkan ketika membela tim Fortuna Yamaha pada MotoGP musim 2003.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut, RC213V Enggak Cocok Buat Mantan Pembalap Yamaha)

Marco Melandri yang saat itu hanya mampu mengakhiri musim 2003 dengan berada di peringkat ke-15, diturunkan ke tim satelit Yamaha yakni Fortuna Tech 3.

Pernat pun meyakini bahwa saat ini posisi Vinales sedang tidak aman kendati sudah terikat kontrak selama dua musim hingga 2020.

"Walaupun punya kontrak dua tahun, dia bisa diturunkan ke tim Petronas. Saya yakin Yamaha akan mempertimbangkan hal ini," tutur Pernat.

Maverick Vinales baru saja melewati akhir pekan yang buruk karena gagal finis pada balapan MotoGP Prancis 2019 di Le Mans.

Vinales gagal finis setelah terlibat insiden crash dengan Francesco Bagnaia (Pramac Racing).