Otomotifnet.com - Di tahun 2019 ini bisa disebut sebagai milik LMPV, terbukti di semester satu hampir semua pabrikan memberikan penyegaran kepada produk mereka.
Mulai dari facelift Avanza-Xenia, Honda Mobilio, Nissan Livina, dan Suzuki yang meluncurkan varian tertinggi yakni Ertiga Sport.
Semua pemain terkesan memngincar konsumen di segmen terbesar di Indonesia tersebut.
Melihat ketatnya persaingan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengincar 15 persen market share di segmen tersebut.
(Baca Juga: Fortuner Masih Jawara di Luar Negeri, Meski Angka Ekspor Toyota Turun)
"Saya tidak bicara (peringkat) satu, dua, tiga, tapi lebih ke arah bagaimana memenuhi segmen kami. Kalau tahun lalu market share kita di 13 persen, mudah-mudahan di tahun ini bisa 15 persenan," kata Donny Saputra Direktur Pemasaran 4W SIS.
Oleh karena itu, Donny menegaskan pihaknya tidak terobsesi untuk mengalahkan LMPV dari brand tertentu, fokusnya adalah melayani permintaan konsumen sendiri.
"Setiap merek memiliki penawaran produk dan segmen market yang berbeda-beda. Sebagai contoh kami bisa bicara secara educational level pembeli kami lebih tinggi dari merek kompetitor," ujarnya.
"Kemudian kenapa mereka membeli produk kami alasannya pasti berbeda, satu karena efisiensi bahan bakar, yang kedua karena kenyamanannya," imbuhnya.
(Baca Juga: New Suzuki Carry Direspon Baik, Baru Dua Bulan SPK Tembus 8 Ribuan Unit)
Selain kualitas dan keunggulan produk, Donny mengatakan di segmen LMPV program penjualan sangatlah penting untuk menggaet konsumen.
"Pasar di LMPV keras persaingannya, selain menawarkan produk, program penjualan juga berpengaruh kan di sana," jelasnya.