Otomotifnet.com - Kruk as Yamaha XMAX 300 menjadi alternatif mendongkrak power XMAX 250.
Pasalnya diantara keduanya ada selisih kapasitas mesin sebesar 50 cc.
Tapi perbedaan antara XMAX versi Eropa dan Indonesia yang selisih 50 cc hanya dari kruk as-nya saja.
"Karena perbedaannya hanya ada di kruk as saja," bilang Freddy A.Gautama owner Ultraspeed Racing yang jadi distributor aRacer.
(Baca Juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Yamaha XMAX 300 dan XMAX 250)
"Untuk pasar Indonesia (XMAX 250) pakai stroke 64,9 mm, sementara pasar Eropa (XMAX 300) lebih panjang yakni 75,9 mm," tambahnya.
Ada perbedaan panjang sekitar 9 mm antara keduanya.
"Nah ketika dipasang ternyata tidak ada ubahan sama sekali tuh," tambah Freddy.
Tapi yang patut diperhatikan adalah kenaikan tenaganya.
Dalam keadaan standar di tes di atas mesin Dyno tes, XMAX 250 menghasilkan tenaga 17,02 dk/6.690 rpm dan torsi 18,76 Nm/5.600 rpm.
Nah setelah terpasang stroke XMAX 300 tercatat tenaganya kini melonjak di angka 21,1 dk/8.400 rpm dan torsi 23,6/8.400 rpm.
"Kenaikan lumayan besar dan itu belum penggantian part lain seperti knalpot dan CVT," tutup Freddy.