Otomotifnet.com - Wuling Almaz tersengat kasus baru yang dialami konsumennya.
Yakni dialami Bryan Nursalim, warga Duta Green, Tengerang yang baru membelinya dari Wuling Prima Tomang, Jakarta Barat.
Bahkan, SUV itu baru mendapat pelat nomor awal April 2019 kemarin tapi sudah ada keanehan terhadap mobilnya.
"Pelat nopol mobil dapat awal April 2019, kemudian tanggal 29 April baru jalan 350-an km tiba-tiba ada yang aneh di mobil," buka Bryan Nursalim (27/6).
(Baca Juga: Wuling Almaz Ngegas di Jalan Sepi, Netizen Pamer Top Speed, Mentok di 240 Km/jam)
Bryan merasakan adanya tetesan air dari bawah dashboard bagian penumpang depan dan pengemudi.
Setelah itu, masih menurut Bryan, Brake Assist (BA) dan Traction Control (TC) di panel instrumen dashboard tiba-tiba menyala sendiri.
"Puncaknya 30 April 2019 saat mobil hendak parkir, pintu mobil tidak mau terkunci dan semua indikator menyala," ungkap Bryan.
Akhirnya di hari yang sama, Bryan membawa Wuling Almaz miliknya ke bengkel resmi di dealer tempat ia membeli.
Perbaikan yang dilakukan bengkel resmi Wuling Prima Tomang memakan waktu sekitar 7 hari.
Selang tujuh hari, Bryan mengambil Wuling Almaz-nya dan mendapat penjelasan mengenai mall fungsi yang terjadi.
Menurut Bryan, untuk kasus tetesan air, pihak bengkel mengklaim ada gap 3 mm di seal karet kaca mobil bagian depan kiri dan kanan.
Celah ini yang menyebabkan air rembes ke dalam mobil dan mengenai dua komponen Body Control Module (BCM) di dalam dashboard.
(Baca Juga: Harga Terbaru Wuling Cortez, Confero, Formo, Almaz, Dibanderol Mulai Rp 130 Jutaan)
"Yang bikin kaget ternyata besoknya pagi hari saya lihat plafon mobil banyak belepotan hitam serta indikator Brake Assist dan Traction Control masih juga menyala," ujar Bryan.
Bryan pun melaporkan hal ini ke pihak bengkel resmi Wuling Prima Tomang.
Masih menurut Bryan, pihak bengkel resmi telah memperbaiki seal karet kaca mobil bagian depan kiri dan kanan.
Namun, komponen BCM pihak bengkel hanya melakukan reset saja.
Bryan meminta kedua unit BCM di Wuling Almaz miliknya diganti oleh pihak bengkel.
Keinginan Bryan dikabulkan namun hanya diganti satu unit saja sebelah kanan, (28/5).
Pihak bengkel mengatakan, BCM tidak bisa diganti keduanya dan unit BCM itu mesti inden.
"Sampai detik ini indikator Brake Assist dan Traction control beberapa kali masih menyala tiba-tiba, unit BCM sebelah kiri belum diganti," tegas Bryan.