Otomotifnet.com - Dealer Wuling Prima Tomang menanggapi kasus yang menimpa konsumennya yang memakai Wuling Almaz.
Konsumen yang bernama Bryan Nursalim mengeluhkan, ada tetesan air dari bawah dashboard depan.
Setelah itu menurut Bryan, Brake Assist (BA) dan Traction Control (TC) di panel instrumen dashboard tiba-tiba menyala sendiri.
"Puncaknya 30 April 2019 saat mobil hendak parkir, pintu mobil tidak mau terkunci dan semua indikator menyala," ungkap Bryan.
(Baca Juga: Wuling Almaz Ngegas di Jalan Sepi, Netizen Pamer Top Speed, Mentok di 240 Km/jam)
Mencoba melakukan konfirmasi ke pihak bengkel resmi Wuling Prima Tomang, katanya sudah melakukan penanganan.
"Iya mobil sudah ditangani sebenarnya," kata Ivan, Kepala Teknisi Wuling Prima Tomang, (28/6).
Namun, Ivan enggan menjelaskan lebih lanjut untuk detail penanganan dan perbaikan yang sudah dilakukan.
"Saya harus kirim form kronologi atas permintaan SGMW (PT SAIC General Motors Wuling, Red) baru saya bisa konfirmasi ke Anda," kata Ivan.
Menghubungi pihak PT SGMW Motor Indonesia, APM Wuling di Indonesia terkait kasus Wuling Almaz milik Bryan ini,(28/6).
Menurut Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors PT SGMW Motor Indonesia pihaknya baru mendengar adanya kabar Wuling Almaz milik konsumen yang bermasalah.
"Kami akan segera melakukan investigasi dengan tim untuk kasus yang dialami pemilik mobil," tutup Dian.
Sebelumnya diberitakan kasus dialami Bryan yang mengeluh indikator di panel instrumen Wuling Almaz miliknya menyala semua usai ada tetesan air dari dashboard depan.
(Baca Juga: Harga Suku Cadang Wuling Almaz, Dari Rp 13 Ribuan Sampai Rp 900 Ribuan)
Saat di bawa ke bengkel resmi tempat Ia membeli Wuling Almaz, selang tujuh hari mobil diambil.
Penjelasan dari pihak bengkel ada celah 3 milimeter di seal karet kaca depan kiri dan kanan.
Celah ini membuat air rembes ke dalam mobil dan mengenai dua komponen Body Control Module (BCM) di dalam dashboard.
"Yang bikin kaget ternyata besoknya pagi hari saya lihat plafon mobil banyak belepotan hitam serta indikator Brake Assist dan Traction Control masih juga menyala," ujar Bryan.
Kata Bryan, pihak bengkel resmi telah memperbaiki seal karet kaca depan kiri dan kanan.
Namun, komponen BCM pihak bengkel hanya melakukan reset saja.
Bryan meminta kedua unit BCM di Wuling Almaz miliknya diganti oleh pihak bengkel.
Keinginan Bryan dikabulkan namun hanya diganti satu unit saja sebelah kanan, (28/5).
Pihak bengkel mengatakan, BCM tidak bisa diganti keduanya dan unit BCM itu mesti inden.
"Sampai detik ini indikator Brake Assist dan Traction control beberapa kali masih menyala tiba-tiba, unit BCM sebelah kiri belum diganti," tegas Bryan.