Otomotifnet.com - Pemilik mobil yang berkunjung ke Pekan Raya Jakarta banyak yang mengeluh.
Sebab, parkir dadakan membuat sejumlah mobil baret dan penyok.
Seperti yang dialami oleh Wahyu Ananda (32) warga Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia kecewa lantaran Toyota Kijang Innova kesayangannya lecet di bodi sisi kanan.
(Baca Juga: Tarif Parkir Monas Naik 8 Kali Lipat, Parkiran Gedung DPRD Diserbu)
Melihat bekas baretnya, Ia menduga bekas dari gesekan setang motor, sebab memanjang dari lampu belakang sampai fender depan.
Bahkan, baret di bodinya cukup dalam hingga cat silver metalik orisinalnya mengelupas.
"Ini motor ini pasti, nggak muat dipaksain, makanya (setang) kena (bodi)," ucapnya sambil kesal di Jl Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakpus, (29/6).
"Parah banget ini mah, tukang parkirnya enggak ada lagi, siapa yang tanggung jawab kalo begini," ujarnya.
Bukan hanya baret, bumper depan dan belakang Kijang Innovanya juga penyok.
Sebab sistem parkirnya dadakan dan pemilik enggak dibolehin memakai rem tangan.
Jadi antar mobil kadang saling sundul karena terdorong mobil lain di belakangnya untuk membuka celah agar mobil yang parkir di dalam bisa keluar.
"Saya jelas-jelas kapok kelo begini, belanja nggak seberapa, mobil baret (lecet) semua," katanya bernada marah.
(Baca Juga: Toyota Vios Limo Bikin Curiga, Parkir 20 Hari di Tepi Jalan, Bau Busuk Menyengat Hidung)
"Kenapa diarahin parkir di sini, semuanya juga pasti mau karena tadinya banyak tukang parkirnya, ada yang jaga," ucapnya.
"Udah kejadian begini, tukang parkirnya sama sekali nggak ada," ungkapnya.
Padahal Wahyu sudah bayar Rp 10 ribu ke juru parkir.
"Tukang parkirnya liar, bukan dari Dishub. Mana ini, saya udah bayar Rp 100.000, bapak ini juga, bayarnya sama semuanya, tapi mana tanggung jawabnya," ungkapnya bersama beberapa orang pemilik mobil bergegas mencari juru parkir liar.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Semrawut PRJ, Warga : Belanja Nggak Seberapa, Mobil Baret Semua